Geram Warga Saat Jalur Menuju Stasiun Kereta Cepat Rusak Parah

Posted on

Para pengendara yang kerap melintas di ruas jalan menuju Stasiun Kereta Api (KA) Cimekar dan Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Tegalluar mengeluhkan kondisi kerusakan di jalan tersebut.

Kerusakan jalan itu tepatnya terjadi di Jalan Babakan Cimekar, Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Banyak lubang di jalan itu, hingga membahayakan para pengguna jalan, khususnya pengguna kendaraan roda dua.

Lubang tersebar di beberapa titik, di antaranya sebelum pintu perlintasan KA dan setelah pintu perlintasan KA.

Selain itu, lubang juga tersebar hingga menuju ke Stadion GBLA atau yang mengarah ke Stasiun KCIC. Kerusakan di jalan itu sangat parah dan harus diperbaiki.

Meski warga yang hendak menuju Stasiun KCIC bisa menggunakan akses Jalan Gedebage Selatan atau Exit Tol KM 149, jalan tersebut juga kerap dilintasi bagi warga yang datang dari arah Cileunyi atau menggunakan jalur arteri Cileunyi.

“Gak paham, padahal ini jalan menuju ke dua stasiun, satunya stasiun kereta cepat lagi,” ujar Musa salah satu pengendara yang mempertanyakan, mengapa jalan itu dibiarkan rusak.

Musa mengungkapkan, seharusnya jalan tersebut diperbaiki dan mulus. “Meski bukan jalan utama, tapi saya yakin banyak yang mau naik kereta api atau kereta cepat yang menggunakan akses jalan ini menuju ke stasiun,” tuturnya.

Musa berharap kepada pemerintah, agar segera memperbaiki kerusakan di jalan itu. “Harus diperbaiki, jangan sampai nunggu ada yang kecelakaan dulu, baru diatensi,” tuturnya.

Tak hanya Musa, kondisi kerusakan jalan itu juga dikeluhkan oleh Sandy. Bukan hanya rusak, jalan itu gelap di malam hari.

“Gelap juga kalau malam, banyak lubang, kalau gak fokus bisa jatuh tuh,” ujarnya.

Sandy menyebut, seharusnya pemerintah bergerak cepat memperbaiki kerusakan jalan karena di lintasan jalan tersebut terdapat fasilitas umum yang digunakan untuk warga.

“Ya seperti ke stasiun kereta cepat, stasiunnya aja elit dan mewah, tapi aksesnya seperti ini,” ujarnya.

Menurut Sandy, jika anggaran perbaikan jalan kena efisiensi, menurutnya pemerintah seharusnya berkolaborasi.

“Kolaborasi dengan PT KAI dan pengelola kereta cepat, mungkin perbaikan jalan bisa dilakukan. Kan PT KAI dan kereta cepatnya juga mendapatkan keuntungan dari jalan ini,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *