Geger Mayat Sekeluarga Terkubur di Rumah Indramayu: Ada Bayi 8 Bulan

Posted on

Warga Kabupaten Indramayu digegerkan penemuan lima jenazah yang terkubur di dalam sebuah rumah. Berdasarkan keterangan warga, salah satu jenazah yang ditemukan merupakan balita berusia delapan bulan.

Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Kelima jenazah ditemukan terkubur dalam satu lubang di sekitar rumah tersebut pada Senin (1/9).

Salah seorang warga sekitar, Sohib, mengatakan kelima jenazah merupakan pemilik rumah dan masih satu keluarga. Di antaranya lima jenazah yang ditemukan, salah satunya adalah balita berusia delapan bulan.

“Jenazah yang ditemukan itu pemilik rumah, Pak Haji Syahroni, usianya diperkirakan 70 tahun. Kemudian ditemukan lagi jasad anaknya, namanya Budi umurnya sekitar 40 tahunan. Terus ditemukan lagi menantu, istrinya Mas Budi, namanya Ibu Euis umur sekitar 37 tahunan. Ditemukan lagi anaknya yang pertama umur 7 tahun dan anak yang kedua umurnya sekitar 8 bulan,” kata Sohib, Selasa (2/9/2025).

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, membenarkan penemuan lima jenazah yang terkubur di rumah tersebut. Polisi menduga kelima jenazah masih satu keluarga.

“Benar bahwa pada hari Senin 1 September 2025 sekira pukul 17.00 WIB telah ditemukan lima orang dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu,” kata Tarno.

“Jadi di dalam satu lubang terdapat lima jenazah. Untuk identitas lengkapnya masih didalami. Namun diduga kelima jenazah tersebut adalah satu keluarga yang menempati rumah tersebut, yang terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak,” lanjutnya.

Polisi langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan dan melakukan olah TKP. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab meninggalnya kelima jenazah tersebut.

“Saat ini kelima jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk proses identifikasi dan autopsi,” ujar Tarno.

Dari hasil olah TKP, petugas mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian. Antara lain sebuah cangkul, ember, sprei dan terpal berwarna biru yang terdapat bercak darah.

“Untuk barang bukti yang sementara bisa diamankan adalah satu buah cangkul, satu buah ember kecil, satu buah sprei warna biru yang terdapat bercak darah, serta satu buah terpal berwarna juga yang terdapat bercak darah,” kata Tarno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *