Suasana tenang warga yang tinggal di sekitar aliran sungai di Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu berubah menjadi heboh. Hal itu terjadi setelah sesosok mayat ditemukan mengambang di aliran Kali Gempol, Blok Gandok II, Sabtu (25/10/2025).
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu berhasil dievakuasi Tim Inafis Satreskrim Polres Indramayu. Jasad korban sudah diboyong ke rumah sakit untuk diautopsi.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga.
“Warga yang saat itu melintas di sekitar lokasi melihat sesuatu mengapung di permukaan air. Setelah didekati, ternyata sosok tersebut adalah seorang laki-laki yang sudah tidak bernyawa dalam posisi tengkurap,” kata Fajar dalam keterangan Humas Polda Jabar.
“Saksi kemudian melaporkan temuannya kepada Lurah Desa Parean Girang, Taukhid. Setelah dilakukan pengecekan bersama warga lainnya, benar ditemukan mayat dengan kondisi mengenaskan. Laporan itu segera kami tindaklanjuti dengan menurunkan personel ke lokasi,” tambahnya.
Fajar mengungkapkan, dari hasil identifikasi awal, korban diketahui bernama Ahmat Rizki (23), seorang pelajar/mahasiswa asal Dusun Geneng, Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dalam olah TKP, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, sepatu, ponsel, serta dompet berisi identitas dan uang tunai sebesar Rp117 ribu.
“Korban ditemukan mengenakan kaos hitam dengan tulisan BRAIN STORE, celana jeans hitam, dan sweter hitam yang terlilit di lehernya. Semua barang bukti sudah kami amankan untuk kepentingan penyelidikan,” ungkapnya.
Pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan luar dan otopsi dari pihak RSBI untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Kami belum dapat menyimpulkan apakah ini kasus kecelakaan, tenggelam atau ada unsur lain. Semua masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Fajar mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi terkait penyebab kematian sebelum hasil medis dan penyelidikan resmi keluar.
“Kami juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera menghubungi Polsek Kandanghaur atau Polres Indramayu. Informasi sekecil apa pun akan sangat membantu proses identifikasi,” pungkasnya.







