Geger Ada Grup Facebook Komunitas Gay Karawang dan Sekitarnya

Posted on

Media sosial Facebook dihebohkan dengan grup Gay Karawang dan Sekitarnya. Komite Penanggulangan Aids (KPA) Karawang membenarkan adanya informasi tersebut.

Staf Program KPA Karawang Yana Aryana menuturkan, pihaknya telah mendeteksi keberadaan grup Facebook tersebut, yang diketahui sudah ada sejak tahun 2011.

“Sejak awal kami melakukan pemetaan, dan hasil penelusuran grup Facebook Gay Karawang dan sekitarnya sudah ada sejak tahun 2011, namun selalu timbul tenggelam, kadang muncul, kadang hilang,” kata Yana, saat dikonfirmasi infoJabar, Rabu (2/7/2026).

Dijelaskan Yana, grup Facebook yang ditemukan itu, tidak hanya diikuti warga Karawang, tetapi juga diikuti anggota dari seluruh Indonesia. Itu karena sifat jangkauan media sosial yang luas.

“Hasil penelusuran dan pemetaan itu isinya bukan hanya warga Karawang, tapi karena jangkauan media sosial mungkin seluruh Indonesia, grup itu juga selalu muncul dan aktif berinteraksi. Bahkan mereka juga memiliki aplikasi kencan khusus yang digunakan di komunitas mereka,” jelasnya.

Yana juga tak menampik, jika saat ini fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBG) mulai kembali ramai diperbincangkan sering masifnya perkembangan media sosial.

“Jadi akhir-akhir ini memang kembali ramai, dan jadi pembahasan kami seiring masifnya perkembangan media sosial, oleh sebab itu kita juga punya Perda (peraturan daerah) tahun 2019 untuk memutus mata rantai penularan HIV yang berawal dari aktivitas seks menyimpang ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut diterangkan Yana, seiring dengan meningkatnya dugaan perilaku seks menyimpang, Kabupaten Karawang juga mengalami peningkatan HIV terbanyak pada tahun 2024.

“Untuk catatan kami, selama beberapa tahun terakhir kasus HIV mencapai 3.800 di Karawang, yang tertinggi sepanjang sejarah terjadi di tahun 2024 mencapai 898 kasus, semua terjadi rata-rata akibat seks bebas bahkan seks menyimpang,” ucap Yana.

infoJabar juga berupaya untuk mengakses isi grup tersebut, namun komunitas Facebook Gay Karawang dan Sekitarnya bersifat privasi hingga memerlukan persetujuan admin untuk dapat masuk dan melihat beranda grup tersebut.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan menuturkan, pihaknya belum dapat memberi penjelasan lebih lanjut terkait kemunculan grup Facebook Gay Karawang dan Sekitarnya itu. Namun polisi sedang melakukan verifikasi.

“Kami belum dapat mengkonfirmasi kebenaran itu, tapi kami tengah memverifikasi dulu informasi tersebut, agar tidak menimbulkan informasi yang simpang siur,” ucap Wildan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *