Setelah dinanti cukup lama, Pusat Kuliner Food Court Alun-alun Ciamis akhirnya resmi dibuka oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. Tempat kuliner terbesar ini bakal memanjakan yang suka jajan.
Pembukaan Food Court Alun-alun Ciamis disambut antusias masyarakat. Ada 106 kios yang menjual aneka jajanan hingga kuliner khas Ciamis. Tempat yang dibangun dari anggaran APBD Provinsi Jabar sebesar Rp 34,5 miliar ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian Ciamis.
Pantauan infoJabar, Selasa (15/4/2025) pagi, banyak warga berdatangan ke Food Court Alun-alun Ciamis, meski sejumlah kios belum buka. Ada ratusan jajanan yang bisa dinikmati, dari mulai makanan tradisional, makanan modern, makanan berat, makanan luar negeri, kopi hingga aneka minuman.
Food Court Alun-alun Ciamis dibangun dengan desain yang estietik. Terdapat dua jembatan yang dilengkapi lampu LED yang menghubungkan antara area taman dengan pusat kuliner. Jembatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk berfoto ria.
Pedagang di Food Court Alun-alun Ciamis ini merupakan hasil penataan para PKL yang sebelumnya biasa mangkal di kawasan taman. Setelah penataan ini, Alun-alun Ciamis pun steril dari PKL dan dikhususkan untuk pengunjung menikmati suasana taman yang nyaman. Para pedagang ini juga sudah menerima pembayaran digital atau cashless (QRIS).
“Tempatnya nyaman buat ngopi, jadi saat berkunjung ke Alun-alun Ciamis tidak khawatir kalau hujan di sini bisa berteduh sambil jajan,” ujar Silva saat ditanya infoJabar saat berkunjung ke Food Court Alun-alun Ciamis.
Rika, salah seorang pedagang ayam goreng, menyambut baik penataan PKL dipindah ke Food Court Alun-alun Ciamis ini. Namun Rika menyebut masih terdapat beberapa kekurangan terutama ketersediaan meja dan tempat duduk di area makan. Banyak pengunjung yang sudah pesan tidak kebagian tempat duduk.
“Kurang tempat duduknya, kalau bisa ke depannya bisa ditambah. Kasian yang beli sudah pesan, makanan sudah jadi tapi tempat duduknya penuh,” katanya.
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya berpesan kepada pengunjung dan pedagang untuk menjaga kebersihan kawasan food court ini. Pusat kuliner ini dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit dari Pemprov Jabar.
“Alun-Alun Ciamis ini yang terbesar dan terluas di Jawa Barat. Setelah dibukanya food court ini, saya berharap kawasan ini bisa menjadi yang terbaik dan terindah,” ujar Herdiat
Herdiat mengajak semua pihak ikut serta dalam menjaga fasilitas umum tersebut. Selain itu, Herdiat juga menyoroti pentingnya penataan parkir kendaraan agar tidak lagi memadati sisi jalan raya, sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
Herdiat mengakui masih ada sejumlah fasilitas yang kurang di Food Court Alun-alun Ciamis ini, salah satunya eskalator yang belum terpasang karena keterbatasan anggaran. Ke depan, pembangunan akan terus dilaksanakan dan melengkapi fasilitasnya sesuai kemampuan daerah.
“Food court ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan para pelaku usaha kecil, dan tentunya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis,” pungkasnya.