Fakta-Fakta Remaja Karawang Alami Perubahan Kelamin

Posted on

Nasib pilu dialami RSM (16), remaja asal Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang. Lahir sebagai perempuan, RSM mengalami perubahan fisik menyerupai laki-laki di usia remaja akibat kondisi langka perkembangan jenis kelamin.

Berikut fakta-faktanya

RSM merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir pada 6 Juni 2009 atau kini genap berusia 16 tahun. Namun pada Maret 2025 lalu, RSM mengalami perubahan kelamin dari perempuan ke laki-laki.

“Awal Maret 2025, saya memeriksakan anak saya ke RSUD Karawang, karena mengalami tanda-tanda perubahan fisik seperti laki-laki, padahal anak saya lahir sebagai perempuan,” ujar Sarta orang tua RSM, saat berbincang dengan infoJabar di RSUD Karawang, Rabu (21/5/2025).

Dari pemeriksaan medis, RSM didiagnosis mengalami penyakit langka yakni Differences in Sex Development (DSD) itu. Kondisi itu diperparah masalah ekonomi yang dialami keluarga RSM.

“Sudah berapa kali kesini, kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anak kami. Kami hanya mengandalkan pengobatan di sini karena keluarga kami hidup dalam keterbatasan ekonomi,” kata dia.

Saking terbatasnya kondisi ekonomi, RSM tidak melanjutkan pendidikan. Dia hanya memiliki ijazah SD karena orang tuanya yang tak mampu menyekolahkan.

“Saking kita gak ada uang anak saya ini sekolahmya cuma tamat SD,” ungkapnya.

Kondisi itu membuat orang tua kebingungan. Sebab pada ijazah, RSM tercatat sebagai perempuan. Namun saat ini, RSM mulai mengalami perubahan kelamin menjadi laki-laki.

“Ini yang buat saya bingung juga, di ijazah anak saya jenis kelamin perempuan, dan foto berkerudung. Gimana nanti perubahan ijazah itu kalau ternyata jenis kelamin nya laki-laki,” ucap Sarta.

Sementara itu, hasil diagnosa dari RSUD Karawang menyatakan, terdapat kelainan perubahan hormon pada RSM, berdasarkan hasil pemeriksaan Ultrasonografi (USG) awal.

“Kami menerima pasien pertama pada 23 Maret 2025, dan dilakukan pemeriksaan USG dan urologi yang menemukan kelainan pada alat kelamin RSM,” kata Humas RSUD Karawang Lutfi, kepada infoJabar.

Secara medis, kata Lutfi, organ vital RSM tidak berada pada posisi yang semestinya, bahkan hasil pemeriksaan lain cukup mengejutkan.

“Selain organ vital tidak berada pada posisi semestinya, hasil pemeriksaan juga menunjukkan bahwa RSM tidak memiliki rahim layaknya perempuan lain,” imbuhnya.

Kendati demikian, Lutfi menegaskan bahwa, RSM masih dalam penanganan dan perlu tindakan lebih intensif serta memungkinkan untuk dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih lengkap.

“Tentu ini perlu tindakan lebih lanjut, masih dalam penanganan pihak kami. Dan jika dimungkinkan juga akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih memadai dari segi fasilitasnya,” pungkasnya.

1. Kelamin Berubah

2. Penyakit Langka

3. Hanya Tamat SD

4. Kebingungan

5. Kelainan Hormon

6. Tak Miliki Rahim

7. Harus Dirujuk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *