Tokoh lokal asal Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Eyang Santri, resmi masuk dalam daftar kajian Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kabupaten Sukabumi untuk diusulkan sebagai Calon Pahlawan Nasional (CPN).
Pengusulan tersebut kini tengah memasuki tahap pendalaman data dan verifikasi dokumen. Prosesnya melibatkan TP2GD Kabupaten Sukabumi dengan pendampingan dari TP2GD Provinsi Jawa Barat.
Wakil Ketua Bidang Pengkajian dan Perumusan TP2GD Provinsi Jawa Barat, N. Kartika menegaskan, bahwa kelayakan Eyang Santri akan ditentukan oleh kekuatan kajian sejarah yang berbasis data.
“Eyang Santri saat ini sudah masuk dalam kajian awal TP2GD Kabupaten Sukabumi. Namun kelayakannya sebagai Calon Pahlawan Nasional sangat ditentukan oleh kelengkapan dan validitas dokumen sejarah,” kata Kartika belum lama ini.
Menurut Kartika, proses pengusulan tidak bisa hanya mengandalkan cerita lisan yang berkembang di masyarakat. Seluruh tahapan harus didukung dokumen otentik dan rekam jejak perjuangan yang jelas.
“No document, no history. Setiap tokoh yang diusulkan harus memiliki sumber sejarah yang lengkap, mulai dari biografi, rekam jejak perjuangan, hingga bukti fisik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP2GD Kabupaten Sukabumi, Fenty Sukmawanty mengatakan, saat ini tim telah memasuki tahap ketiga pendalaman data pengusulan Eyang Santri. Proses tersebut dilakukan setelah terbitnya Surat Keputusan Bupati Sukabumi tentang pembentukan TP2GD.
“Kami sudah memasuki tahap pendalaman data. Fokusnya pada rekam jejak perjuangan Eyang Santri dan penguatan dokumen pendukung,” kata Fenty.
Ia menegaskan, validitas data menjadi faktor utama dalam pengajuan CPN. “Kalau datanya tidak valid, sangat berat untuk diajukan. Karena itu kami mengedepankan penelitian lapangan dan studi pustaka,” ujarnya.
Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran arsip, wawancara sejarah, hingga kajian literatur yang akan diperluas ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan lembaga arsip di luar daerah.
“Kami tidak hanya mengandalkan arsip lokal, tapi juga akan menelusuri arsip nasional dan lintas wilayah,” tambahnya.
TP2GD menilai pengusulan Eyang Santri dapat menjadi pintu masuk untuk menggali tokoh-tokoh perjuangan lain dari Kabupaten Sukabumi yang selama ini belum terdokumentasi secara sistematis.
“Sukabumi ini wilayahnya luas dan kaya sejarah. Setelah Eyang Santri, bukan tidak mungkin akan muncul tokoh-tokoh lain yang layak diusulkan sebagai pahlawan nasional,” kata Fenty.
Jika seluruh tahapan kajian dinyatakan memenuhi syarat, usulan Eyang Santri akan diajukan ke tingkat provinsi, sebelum diteruskan ke Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di Kementerian Sosial untuk proses penilaian nasional.







