Eliano Reijnders datang ke Persib Bandung dengan label pemain yang versatile (serbaguna), kemampuan yang memang dibutuhkan tim-tim modern. Sejak diperkenalkan sebagai rekrutan musim 2025/2026, Eliano langsung mencuri perhatian karena kemampuannya tampil di beberapa posisi berbeda.
Eliano melakoni debut resminya untuk Persib saat menang 1-0 atas Persebaya di Stadion GBLA pada 12 September 2025 lalu. Dalam debut itu, ia masuk dari bangku cadangan pada menit 60 dimainkan sebagai bek kiri.
Di pertandingan berikutnya saat menghadapi Lion City Sailors (Singapura) di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) pada 18 September 2025, Eliano dimainkan sebagai gelandang serang oleh Bojan Hodak.
Tampil penuh 90 menit, statistik mencatat Eliano melakukan 41 sentuhan, 25 umpan akurat, 1 tendangan tepat sasaran dan 1 dribel sukses. Dia mendapat nilai 6,5 menurut catatan Sofascore di pertandingan tersebut.
Kemudian di laga semalam menghadapi tuan rumah Arema FC, adik kandung pemain Manchester City Tijjani Reijnders ini juga tampil penuh 90 menit sebagai bek kiri.
50 sentuhan, 34 umpan akurat, 1 umpan kunci, 2 umpan panjang akurat, dan 3 dribel sukses dilakukan Eliano sepanjang pertandingan.
Bagi Bojan Hodak, datangnya Eliano Reijnders memudahkan dirinya dalam melakukan rotasi pemain. Sejak awal, dia dan staf pelatih Persib sudah mengetahui jika pemain naturalisasi tersebut punya kemampuan bermain di banyak posisi.
“Mengenai Eliano, ketika kami mendatangkannya, kami tahu Eliano bisa bermain di banyak posisi. Sebagai stopper memang dia tidak bisa, tapi di posisi lain, dia bisa,” kata Bojan, Selasa (23/9/2025).
Bojan menyebut, dengan beberapa kali memasang Eliano baik di gelandang serang, bek kiri hingga bek kanan, Eliano mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
“Di posisi bek kiri dia bermain dengan baik dan dia cukup bertanggung jawab dalam melakukan aksi bertahan. Itu alasannya dan dia melakukan itu dengan baik,” ungkap pelatih asal Kroasia ini.
