Polisi belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan yang melibatkan Toyota Fortuner dan sebuah angkot di Jalan RA Kosasih, tepatnya depan SPBU Ciaul, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Insiden yang terjadi pada Minggu (16/11) sekitar pukul 10.05 WIB itu diduga dipicu sopir Fortuner yang mengantuk.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika Pratistha menjelaskan, Fortuner bernomor polisi F 1712 OY yang dikemudikan DD melaju dari arah pusat Kota Sukabumi menuju Cibeureum. Setibanya di lokasi, pengemudi diduga mengantuk dan kurang konsentrasi hingga kendaraan oleng ke kanan jalan.
“Pengemudi diduga mengantuk dan kurang hati-hati saat mengemudi. Kendaraan kemudian hilang kendali dan masuk ke jalur berlawanan,” ujar Andhika, Senin (17/11/2025).
Di saat bersamaan, angkot Suzuki bernomor polisi F 1904 VS yang dikemudikan MM melintas dari arah berlawanan sambil membawa penumpang. Benturan tak terhindarkan dan membuat angkot tersebut terguling.
Akibat tabrakan, pengemudi angkot serta kedua penumpangnya berinisial IZ dan SA mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan. Kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan dan samping.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Terkait proses hukum, Ipda Andhika menegaskan bahwa pihaknya masih mengumpulkan keterangan serta melakukan olah TKP.
“(Penetapan tersangka) masih lidik (penyelidikan) masih memeriksa saksi-saksi,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kondisi tubuh saat berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas guna mencegah kecelakaan serupa.
Sementara itu, sopir angkot jurusan Pasar Pelita-Goalpara, Maman mengatakan, saat kejadian ia sedang menyetir mobil dengan pelan. Dia pun syok saat tabrakan terjadi hingga membuat mobil angkot yang ia kendarai terguling sebanyak dua kali.
“Fortuner tiba-tiba dari arah barat (arah Kota Sukabumi) ke kanan dia ambil jalur saya, dia katanya ngantuk. Di angkot lumayan banyak sekitar 8 orang,” kata Maman.
“Saya lagi nyetir pelan itu. Astagfirullah, sampai terguling dua kali. Ini rusak (angkot) bagian sasis dan bodi depan angkot remuk, kaca pecah,” ujarnya.
