Jaki (19), warga Kampung Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, yang terseret ombak saat bermain air di Pantai Sunset, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Minggu (29/6/2025) pagi.
“Korban ditemukan pukul 08.35 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Posisi korban tengkurap, berjarak dua mil laut dari lokasi kejadian awal, tepatnya di Pantai Kebon Kelapa Karanghawu,” kata Ramli Prasetio, Humas Basarnas Jakarta, dalam keterangannya kepada infoJabar.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Jumat (28/6) sore. Saat itu Jaki tengah bermain air di pinggir pantai, lalu ombak besar datang secara tiba-tiba dan menyeretnya ke tengah laut.
Pagi harinya, operasi pencarian kembali digelar oleh tim SAR gabungan. Tim dibagi dalam tiga Search and Rescue Unit (SRU) dengan metode pencarian berbeda.
“Kami melaksanakan briefing pukul 07.00 WIB, dilanjutkan dengan pembagian SRU. SRU I menyisir laut menggunakan perahu sejauh empat mil laut dari LKP (Last Known Position), SRU II menyisir darat sejauh tiga kilometer, dan SRU III melakukan pemantauan visual udara dengan drone sejauh 400 meter,” jelas Suryo.
Proses pencarian sempat terkendala gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai dua hingga tiga meter. Namun kondisi cuaca pagi itu cerah dan mendukung proses evakuasi. Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk penanganan lebih lanjut.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Operasi SAR dinyatakan selesai setelah korban berhasil ditemukan dan dievakuasi,” ujar Suryo.
Sejumlah unsur terlibat dalam pencarian, di antaranya Pos SAR Sukabumi, Polairud Polres Sukabumi, Polsek Cisolok, Koramil Cisolok, Balawista, SAKA SAR Kabupaten Sukabumi, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, CIC Rescue, serta keluarga korban.
Peralatan yang digunakan dalam operasi antara lain perahu karet (rubber boat), drone, rescue carrier, alat selam (palsar air), serta alat deteksi bawah air Aqua Eye.