Ormas di Kota Bandung perlu lebih dari sekadar hadir, mereka harus aktif mengambil peran dalam mendukung jalannya roda pemerintahan. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Radea Respati Paramudhita dalam diskusi bertema ‘Peran dan Fungsi Ormas dalam Mendukung Visi Bandung UTAMA’, Selasa (20/5/2025) malam.
Dalam pemaparannya, Radea mengajak ormas untuk memahami betul posisi dan tanggung jawabnya. Ia menekankan bahwa aktivitas ormas tak bisa sembarangan karena sudah diatur secara hukum.
“Terkait pendirian, kegiatan, dan kewajiban organisasi kemasyarakatan atau ormas ini telah diatur oleh Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013. Maka seluruh aktivitas kegiatan ormas harus sesuai dengan hukum yang berlaku, serta Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ujar Radea dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/5/2025).
Ia merinci tiga hal pokok yang perlu dilakukan ormas untuk mendukung program Pemerintah Kota Bandung. Pertama, ikut mengawasi jalannya kebijakan.
“Pengawasan yang dimaksud adalah melihat atau mengawasi, memberikan saran pendapat atau usulan, kemudian menyampaikan keberatan, pengaduan, dan atau pelaporan. Setelah melakukan tahapan penyampaian pelaporan, maka peran pengawasan ormas harus berhenti, dan menyerahkan pada aparat penegak hukum sebagai pihak yang berwenang terkait permasalahan yang terjadi,” jelasnya.
Selanjutnya kata dia, ormas perlu menjadi corong aspirasi masyarakat, tapi bukan asal bicara dengan ata dan bukti tetap jadi landasan utama. Ormas juga harus memiliki peran strategis dalam memberikan pendidikan politik, khususnya kepada anak muda.
Menurut Radea, ini tak bisa diabaikan jika ingin masa depan kota dipegang oleh generasi yang melek politik dan berdaya. Ia berharap ormas di Bandung tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi mau membangun sinergi bersama pemerintah.
“Ormas harus memiliki fungsi regenerasi yang baik sebagai wadah yang memberikan kesempatan bagi para generasi muda untuk menyalurkan mimpi dan harapannya bagi kemajuan pembangunan Kota Bandung,” ucapnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Ketiga hal tersebut menjadi hal penting yang harus dipahami dan dilaksanakan dengan baik, karena tidak bertentangan, bahkan saling mendukung di dalam pelaksanaan program Pemerintah Kota Bandung, yaitu Bandung UTAMA,” pungkasnya.