Staf Ahli Bupati Bogor Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan Kesra, Sigit Wibowo, mengapresiasi semangat warga Tangkil yang mampu menghidupkan kembali nilai-nilai budaya tradisional sekaligus memperkuat ekonomi kreatif desa. Hal ini tercermin dari antusiasme masyarakat dalam Festival Tangkil 2025.
“Festival Tangkil ini bukan hanya menjadi ajang hiburan dan silaturahmi, tetapi juga wahana promosi potensi desa, terutama karya dan peran perempuan dalam menggerakkan ekonomi lokal. Saya berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini saja, namun menjadi agenda tahunan yang terus berkembang,” ujar Sigit dalam keterangan tertulis, Senin, (27/10/2025).
Acara yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), pada Minggu (26/10) ini diselenggarakan di halaman Kantor Desa Tangkil, Kecamatan Caringin.
Festival Tangkil menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti lomba permainan tradisional (engklek, congklak, gobak sodor, egrang, dan bekel), bazar produk UMKM, pameran hasil kerajinan tangan, serta pagelaran seni budaya lokal yang bertujuan mengangkat potensi lokal dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Melalui program ini, kita ingin mendorong perempuan desa untuk semakin berdaya, kreatif, dan produktif, sehingga mampu berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan keluarga dan kemajuan wilayahnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Festival Tangkil menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pihak dalam menggali potensi lokal. Ditambah, Desa Tangkil menjadi salah satu desa binaan implementasi Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) periode 2025-2026,
“Kami ingin desa binaan P2WKSS bukan hanya unggul secara administrasi, tetapi juga memiliki daya saing melalui produk, budaya, dan partisipasi masyarakatnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tangkil Acep Awaludin menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian dari Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) berdasarkan Keputusan Bupati Bogor Nomor 400.2-194 Tahun 2024 dan Keputusan Kepala Dinas DP3AKB Provinsi Jawa Barat Nomor 815 Tahun 2025.
“Festival Tangkil ini bukan sekadar sebuah rangkaian acara, tetapi perayaan dan ruang dedikasi untuk menggali potensi lokal, terutama peran perempuan dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan keluarga. Di tengah dinamika zaman yang cepat, kita perlu ruang ekspresi, apresiasi, dan kolaborasi bagi perempuan dan anak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia berharap melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa mampu menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan dan menumbuhkan ekonomi kreatif berbasis desa.
“Kami berharap Festival Tangkil dapat menjadi agenda tahunan yang terus dinantikan masyarakat. Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal serta memperkuat peran perempuan dalam membangun keluarga sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
