Dokter RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi angkat bicara soal kondisi terkini dua korban penyiraman air keras yang terjadi Kamis (1/5/2025) pagi. Korban merupakan ibu dan anak yang mengalami luka bakar cukup serius di beberapa bagian tubuh akibat disiram cairan diduga air keras oleh orang tak dikenal.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Korban diserang oleh dua orang pria tak dikenal menggunakan air keras saat akan berangkat bekerja dan menitipkan anaknya.
Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH Irfanugraha Triputra Irawan mengatakan, korban pertama berinisial YA (36) dan anaknya R (7) tiba di rumah sakit, diantar oleh keluarganya. Saat datang, keduanya sudah dalam kondisi luka melepuh dan pakaian rusak akibat cairan kimia.
“Korban datang kondisinya relatif stabil, tapi luka bakarnya cukup luas. Untuk ibu sekitar 20 persen, sedangkan anak sekitar 12 persen,” kata dr. Irfan saat ditemui di RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
Luka bakar pada tubuh Y mayoritas terdapat di bagian wajah, dada, kedua lengan, punggung, dan paha. Sementara anaknya yang dibonceng motor mengalami luka di dada, punggung, lengan, hingga bokong.
“Anaknya posisi dibonceng, kemungkinan disiram dari samping. Wajah anak selamat, tapi bagian tubuh belakangnya terkena cukup banyak,” ungkapnya.
Untuk penanganan awal, kedua pasien telah diberikan perawatan medis seperti pemberian salep, infus, dan observasi luka. Kedua korban juga telah dipindahkan ke ruang rawat bedah untuk penanganan lanjutan.
“Sudah dikonsultasikan ke dokter bedah plastik, dan untuk sementara hanya dilakukan perawatan luka biasa, belum ada indikasi tindakan operasi,” tambahnya.
Terkait jenis cairan yang digunakan pelaku, pihak rumah sakit belum bisa memastikan secara medis. “Kalau zat kimianya apa, kami belum tahu pasti. Masih perlu pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota AKP Astuti Setyaningsih mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Baros. Pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti dan tengah memburu pelaku.
“Kami terus mendalami kasus ini dan berupaya mengungkap identitas serta keberadaan pelaku,” kata Astuti.
