Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah serta Keutamaannya

Posted on

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam karena termasuk dalam empat bulan haram. Umat Muslim dianjurkan memperbanyak amalan di bulan ini seperti puasa sepuluh hari termasuk dua hari di dalamnya puasa Tarwiyah dan Arafah.

Pada dua hari ini, umat Islam dianjurkan berpuasa sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama bagi yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Selain niat puasa, membaca doa saat berbuka puasa Tarwiyah dan Arafah juga menjadi amalan yang membawa keberkahan. Berikut bacaan doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah, niatnya, serta keutamaannya.

Meskipun tidak ada doa khusus untuk berbuka puasa Tarwiyah dan Arafah, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa buka puasa sebagaimana biasanya, yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah

Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.”

Doa buka puasa versi kedua ini dinilai lebih shahih seperti tertuang dalam Kitab Sunan Abu Dawud.

Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat dalam laman Almanhaj menyebut beberapa hadits Tarwiyah, yang dinilai didasari dari hadits yang palsu/maudlu’ yang sama sekali tidak boleh dibuat sebagai dalil. Sehingga sebetulnya puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) hukumnya bid’ah.

Namun, terlepas dari kontroversi hadits tentang puasa Tarwiyah, tetapi hal yang pasti adalah bahwa tanggal 8 (hari tarwiyah) merupakan bagian dari 10 hari pertama dari bulan Dzulhijjah yang memiliki keistimewaan tersendiri. Hal ini pernah disampaikan Rasulullah dalam hadits:

“Tidak ada perbuatan yang lebih disukai Allah SWT. daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Para sahabat ada yang bertanya, ‘Walaupun jihad di jalan Allah, ya Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Iya benar. Kecuali orang-orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian yang mati selama-Lamanya (menjadi syahid).” (HR. Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi).

Itulah tadi jadwal, niat, dan tata cara puasa Tarwiyah. Semoga Allah SWT menerima amalan kita pada Idul Adha tahun ini dan tahun-tahun berikutnya. Aamiin.

Puasa Tarwiyah merupakan amalan sunnah berpahala. Mari manfaatkan momen 8 Dzulhijjah ini untuk memperbanyak amal, memperkuat keimanan, dan meraih keberkahan dari Allah SWT. Semoga puasa kita diterima dan menjadi penambah timbangan amal kebaikan di hari akhir kelak.

Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah

Bacaan Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah Versi 1

Bacaan Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah 2

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *