DKUKM Sukabumi Fokus Naikkan Kelas UMKM dan Benahi Koperasi

Posted on

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi menargetkan pembenahan menyeluruh dalam lima tahun ke depan. Fokusnya sederhana namun tidak ringan, yakni memberdayakan pelaku usaha kecil agar dapat naik kelas, dan memastikan koperasi berjalan sehat sesuai prinsip kelembagaan.

“Target yang ingin dicapai dalam lima tahun ke depan kendala UMKM yang disebutkan di poin pertama sudah terpecahkan dan UMKM Kabupaten Sukabumi semakin sejahtera,” kata Sri Hastuty Harahap, Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi.

Untuk sektor koperasi, arah kerjanya jelas. “Rencana kerja bidang PIPPK untuk lima tahun ke depan adalah meningkatnya koperasi yang melaksanakan RAT dan yang meningkat aset dan omzetnya, meningkatnya koperasi berkualitas,” ujarnya.

Menurut Tuty, cara kerja pemberdayaan tidak lagi seragam.

“Mekanisme kerja DKUKM dalam hal pemberdayaan UMKM sesuai SOP dan tupoksi, di antaranya memberikan pelatihan, pendampingan kepada UMKM sesuai kebutuhan para UMKM tersebut,” katanya.

Sementara koperasi diperkuat melalui pendampingan kelembagaan.

“Mekanisme kerja di bidang PIPPK adalah melaksanakan sosialisasi, workshop dan pendampingan kepada koperasi se-Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Program UMKM Naik Kelas dan aplikasi SIKUMIS menjadi dua instrumen percepatan.

“Dampak dari aplikasi SIKUMIS sejauh ini sangat membantu pelaku usaha dan DKUKM untuk mensosialisasikan produk UMKM Kabupaten Sukabumi secara langsung melalui digitalisasi,” kata Tuty.

Penguatan legalitas juga berjalan. “Pada tahun 2025, ada 50 pelaku usaha yang sudah difasilitasi sertifikasi halal, HAKI sebanyak 50 pelaku usaha, NIB sebanyak 136 pelaku usaha,” ujarnya.

Tuty berharap sektor usaha rakyat di Sukabumi berkembang beriringan, bukan terpisah-pisah.

Ia menekankan pentingnya satu desain pembinaan agar UMKM dan koperasi berada dalam satu kerangka yang saling menguatkan.

“Tentunya jumlah UMKM naik kelas Kabupaten Sukabumi bertambah. Produk yang diutamakan sesuai dengan visi misi Bapak Bupati Sukabumi yaitu sektor pertanian dengan digitalisasinya. Dengan terus menggali kekhasan sebagai identitas produk Kabupaten Sukabumi,” kata Tuty.