Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung terus berupaya meningkatkan mutu layanan informasi publik dengan melibatkan masyarakat sebagai bagian aktif dalam prosesnya. Upaya ini salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Kehumasan Masyarakat Digital bertema “Dari Warga, Oleh Warga, Untuk Warga: Berkarya Lewat Dunia Digital” yang digelar di Hotel Aryaduta, Rabu 5 November 2025.
Pelatihan tersebut diikuti oleh Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kota Bandung dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Relawan TIK) yang selama ini menjadi mitra Diskominfo dalam menyebarkan informasi sekaligus memperkuat literasi digital di tingkat masyarakat.
Kepala Bidang Diseminasi Informasi Diskominfo Kota Bandung, Susi Darsiti, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa peran KIM dan Relawan TIK sangat strategis dalam memperluas akses informasi publik.
“KIM dan RTIK menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyebarkan informasi yang tepat, membangun literasi digital, serta menciptakan kedekatan dengan warga. Kolaborasi ini sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan kapasitas melalui pelatihan ini diharapkan membuat KIM dan Relawan TIK semakin siap menjadi garda terdepan penyampaian informasi yang berkualitas.
“Dengan kompetensi yang terus ditingkatkan, kita berharap informasi yang dihadirkan bukan hanya informatif, tetapi juga inspiratif dan membangun. Ini merupakan langkah bersama menuju Bandung yang semakin cerdas dan terhubung,” tutur Susi.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Ketua Relawan TIK Kota Bandung, Satria Andika, menilai bahwa kemampuan bercerita menjadi elemen penting dalam membangun citra positif daerah. Ia menyebut pesan yang dikemas dalam cerita yang dekat dengan keseharian akan lebih mudah diterima masyarakat.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi KIM (FKKIM) Kota Bandung, Wahyudin, memaparkan upaya penanganan hoaks dan distribusi informasi di tingkat kewilayahan. Ia menegaskan pentingnya ketepatan data dan kerja sama antarkomunitas demi menjaga kondisi yang kondusif.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber. Praktisi kehumasan Brilliant Awal mengajak peserta menggali potensi konten lokal Kota Bandung dan mengemasnya menjadi narasi positif bernilai publik.
Sedangkan fotografer sekaligus konten kreator Dudi Sugandi memberikan materi mengenai personal branding melalui fotografi, termasuk bagaimana foto dapat menyampaikan pesan, mengangkat citra, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap kota.






