Dijanjikan Kerja di Salon, Wanita Asal Garut Telantar di Arab Saudi

Posted on

Seorang wanita asal Garut diduga menjadi korban pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi. Kasusnya saat ini sedang diusut berbagai pihak, karena korban minta dipulangkan.

Kabar mengenai telantarnya seorang warga Garut bernama Dini Sri Wahyuni ini, ramai dibahas belakangan ini setelah Dini muncul di media sosial. Dalam sebuah video yang beredar, Dini mengaku terlantar di Arab Saudi dan kini memohon untuk dipulangkan ke Garut.

“Saya mohon untuk dipulangkan, Pak. Tolong sampaikan video ini kepada Bupati, saya meminta pulang, saya sudah tidak kuat di sini,” ucap Dini.

Dalam video tersebut, Dini mengaku berangkat dari Garut ke Arab Saudi pada tanggal 9 Juli 2025. Dia kemudian tiba dua hari kemudian. Dini mengaku diberangkatkan oleh agen yang berlokasi di Kecamatan Balubur Limbangan.

Semula, dirinya dijanjikan untuk bekerja menjadi petugas kebersihan di salon. Dini juga dijanjikan akan mendapatkan pelatihan bahasa di sana selama dua minggu, dengan fasilitas uang saku dan telepon genggam. Namun, hingga kini janji itu tidak terlaksana.

“Kenyataannya saya bukan dimasukkan ke Sarikah Al Mawarid itu, dan saya tidak dikasih apa-apa,” ucap Dini.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Garut, Muksin, saat ini Dini dalam keadaan sehat. Dia berada di bawah perlindungan Kedutaan Besar RI di Arab Saudi.

“Kami sebenarnya sudah mengetahui ini sejak bulan Agustus 2025 lalu. Kami sudah melakukan proses komunikasi dengan pihak terkait untuk upaya pemulangan,” katanya.

Muksin menjelaskan, Pemkab Garut saat ini intens berkomunikasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran RI, melalui Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bandung untuk memulangkan Dini.

“BP3MI sudah meminta Kedutaan Besar di Arab Saudi untuk membantu memfasilitasi, sekarang sedang proses pemulangan,” katanya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin menuturkan, pihaknya saat ini turut serta mengawal kasus tersebut. “Kami sudah menerima laporan, dan saat ini sedang dalam proses pendalaman,” katanya.

Joko menuturkan, saat ini pihaknya tengah berupaya menelusuri seluk-beluk keberangkatan Dini ke Arab Saudi, yang kabarnya hendak menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu.

Joko juga menyebut, pihaknya sedang menelusuri legalitas pihak yang memberangkatkan Dini ke Arab Saudi.

“Kami tengah memintai keterangan dari beberapa pihak yang terkait. Pihak penyalur juga akan kami periksa,” pungkas Joko.

Proses Kepulangan Sedang Diurus

Polisi Turun Tangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *