Dihantam Luapan Sungai, Jembatan Alternatif Cidadap Tak Bisa Dilintasi

Posted on

Jembatan alternatif atau jembatan darurat yang menghubungkan jalur di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, roboh akibat hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (13/4) malam hingga Senin (14/4/2025) dini hari.

Jembatan yang sebelumnya difungsikan sementara untuk menggantikan Jembatan Cidadap yang amblas pada awal Maret lalu itu tak mampu menahan derasnya aliran Sungai Cidadap. Luapan air sungai menggerus bagian bawah jembatan hingga mengakibatkan struktur besi penyangganya hanyut dan roboh.

“Jembatan total tidak bisa dilintasi. Malam tadi hujan deras,” ujar Udon, warga sekitar lokasi, kepada infoJabar.

Ia menyebutkan, awal kerusakan terjadi di bagian tengah jembatan sebelum akhirnya besi penyangga di bawahnya ikut hanyut.

“Awalnya dari bagian tengah jembatan. Sampai akhirnya besi di bawahnya hanyut akibat meluapnya aliran sungai,” tambahnya.

Beruntung, kata Udon, petugas yang berada di sekitar lokasi sudah menutup akses lintasan sesaat sebelum jembatan roboh, sehingga tidak ada korban jiwa.

“Kendaraan sudah dihentikan melintas sejak sungai meluap. Jadi saat kejadian tidak ada kendaraan, tidak ada korban,” imbuhnya.

Saat ini jalur alternatif tersebut sudah tidak bisa dilalui kendaraan. Petugas terlihat bersiaga di sekitar lokasi untuk mengamankan area dan mengarahkan arus lalu lintas ke jalur lain.

Untuk motor masih bisa melintasi jembatan utama yang masih dalam kondisi amblas. Sementara mobil total tidak bisa melintas.