Didi Sukyadi Terpilih Sebagai Rektor UPI 2025-2030 - Giok4D

Posted on

Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A. Ditetapkan Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai Rektor UPI Masa Bakti 2025-2030. Didi Sukyadi ditetapkan sebagai rektor dalam Sidang Pleno Khusus, Kamis (15/5) kemarin.

Didi Sukyadi yang merupakan Guru Besar bidang Ilmu Linguistik mengalahkan dua kandidat lainnya yakni Prof. Dr. Vanessa Gaffar, S.E., Ak., MBA. dan Prof. Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd. Didi Sukyadi unggul telak dengan mendapatkan suara sebanyak 28 suara, sementara Vanessa Gaffar dan Yudi Sukmayadi tidak ada yang memilih.

“Hasil pemungutan suara menunjukkan Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A. terpilih menjadi rektor Universitas Pendidikan Indonesia Masa Bakti 2025-2030 dengan perolehan 28 suara,” kata Sekretaris MWA UPI Prof. Dr. Riandi, M.Si. dalam keterangan tertulis yang diterima infoJabar, Jumat (16/5/2025).

Ketua MWA UPI Komjen. Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna mengatakan, Sidang Pleno Khusus merupakan penanda akhir dari rangkaian panjang proses pemilihan rektor yang sudah dilaksanakan.

Pihaknya bersepakat untuk menjaga proses ini agar tetap bersih, bermartabat, dan bebas dari intervensi kepentingan pragmatis. Kita telah mengikrarkan tekad bersama dan menandatangani Pakta Integritas yang harus menjadi pengingat moral dan rambu etik bagi kita semua.

“Pemilihan Rektor ini bukan hanya soal memilih sosok pemimpin, melainkan menentukan arah masa depan UPI. Maka dari itu, marilah kita menjalani sidang ini dengan penuh rasa tanggung jawab, menjunjung tinggi kejujuran, dan menempatkan kepentingan universitas di atas segala kepentingan lainnya,” kata Nanan.

“Saya yakin dan percaya, dengan niat baik, keikhlasan, dan komitmen integritas, kita dapat mengantarkan UPI menuju masa depan yang lebih cemerlang, lebih unggul, dan lebih bermakna bagi bangsa dan dunia,” tambah Nanan.

Nanan mengingatkan bahwa MWA memiliki peran penting sebagai pengambil kebijakan non-akademis yang harus mendukung rektorat, Senat Akademik, dan Guru Besar dalam bidang akademis. Namun tentunya bukan hanya tanggung jawab tentang kebijakan, tetapi tentang kolaborasi.

“Mari kita bersama memastikan bahwa lulusan UPI tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki empat kecerdasan utama di antaranya Intelektual Intelligence (II), Emotional Intelligence (EI), Spiritual Intelligence (SI), dan Physical Intelligence (FI),” ujarnya.

Dengan empat kecerdasan ini, Nanan berharap lulusan UPI tidak hanya akan menjadi profesional yang kompeten, tetapi juga manusia yang bermartabat dan berintegritas yang mampu beradaptasi dan agil menghadapi tantangan ke depan.

“Kepada Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A. sebagai rektor terpilih ijinkan saya pribadi mengingatkan akan kejujuran dan dapat dipercaya sebagai landasan utama untuk dapat mempertanggungjawabkan segala tindakan dan kebijakan, baik sebagai leader maupun manajer yang visioner mampu bekerjasama dengan siapapun serta mampu mempertahankan prinsip defender integrity dalam menghadapi tantangan intervensi dan konspirasi yang akan menyesatkan. Yuridis prosedural, teknis profesional dan etika proporsional kiranya tetap menjadi pedoman dalam transparansi dan keterbukaan serta menjaga independensi dan akuntabilitas publik dalam menjalankan Good University Governance di bawah bimbingan kementerian pendidikan tinggi sains dan teknologi,” pungkasnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *