Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meraih dua penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas keberhasilannya dalam peningkatan kualitas manajemen dan pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN). Pencapaian ini menjadi bukti komitmen Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam memperkuat tata kelola kepegawaian daerah.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri menyampaikan, mewakili seluruh jajaran, apresiasi yang setinggi-tingginya atas penghargaan yang diberikan.
“Ucapan terima kasih yang tulus juga kami sampaikan kepada Bapak Bupati Bogor, Bapak Wakil Bupati Bogor, dan Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor. Atas bimbingan, arahan, serta dukungan yang senantiasa diberikan kepada kami menjadi kunci utama dalam setiap langkah peningkatan kinerja dan pelayanan di BKPSDM,” ujar Yunita dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10/2025).
Penghargaan yang diraih antara lain ‘Indeks Implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) terbaik peringkat III se-Jawa Barat’. Penghargaan diserahkan di Gedung Technopark, Kota Cimahi pada acara Rakor Kepegawaian se-Jabar dan Banten, pada Kamis (9/10).
Pemkab Bogor juga meraih penghargaan sebagai ‘Instansi tercepat dalam percepatan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Formasi 2024’ di wilayah kerja Kantor Regional III BKN. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala BKN RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, kepada Rudy usai pelantikan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024 di Lapangan Tegar Beriman, Kamis (17/4).
Zudan menyebut Kabupaten Bogor sebagai salah satu daerah tercepat di Indonesia dalam proses pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2024. Hingga kini, baru 36 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang telah melaksanakan pengangkatan tersebut.
Diketahui, Rudy telah melantik 3.344 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 352 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lapangan Tegar Beriman pada April 2025. Langkah cepat tersebut diapresiasi BKN sebagai bentuk kepemimpinan efektif dan responsif terhadap kebutuhan ASN di daerah.
Selanjutnya, ia secara resmi melantik dan menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu tahap II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Saat ini, BKPSDM masih memproses pengangkatan 9.756 calon PPPK paruh waktu yang tengah menunggu penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari BKN. Proses tersebut menjadi tahap penting sebelum pelantikan dilakukan.
Capaian ini sekaligus menegaskan arah kebijakan Pemkab Bogor di bawah kepemimpinan Rudy Susmanto yang fokus pada penguatan SDM aparatur dan percepatan pelayanan publik berbasis profesionalisme ASN.