Desa Ambulu Cirebon Terancam Tenggelam Diterjang Rob

Posted on

Desa Ambulu, sebuah desa pesisir yang terletak di ujung timur Kabupaten Cirebon, kini berada di ambang kehancuran. Setiap hari, air laut naik menghantam daratan, menyisakan genangan dan ketakutan. Banjir rob yang datang nyaris tanpa jeda telah menggerus tanah, menghancurkan tambak, dan menenggelamkan harapan ribuan warganya.

Desa yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa ini seperti sedang dihitung mundur menuju nasib tragis: hilang dari peta.

“Tanah di tepi pantai sudah banyak yang hilang, sekarang air rob mulai masuk ke wilayah permukiman. Kalau dibiarkan, Desa Ambulu bisa tenggelam seperti Dusun Simonet di Pekalongan,” ungkap Moh. Tatang Ali, salah satu warga Ambulu, dengan nada cemas saat ditemui Kamis (3/7/2025).

Kekhawatiran Tatang bukan tanpa dasar. Selama beberapa tahun terakhir, wilayah pesisir Ambulu terus tergerus abrasi. Kini, banjir rob bukan lagi peristiwa musiman, tapi kejadian harian yang mengganggu aktivitas warga, merusak infrastruktur, dan menghancurkan sumber ekonomi.

Ambulu dulunya dikenal sebagai salah satu sentra tambak udang dan ikan di kawasan pesisir Cirebon. Namun kini, sebagian besar lahan produktif telah berubah menjadi kolam air asin tak bernilai ekonomi. Warga yang selama ini bergantung pada hasil laut mulai kehilangan penghasilan.

“Tambak kami sudah tak bisa digunakan. Laut masuk terus setiap hari. Hasil laut pun makin sedikit. Kalau tidak ada bantuan atau solusi dari pemerintah, bisa-bisa semuanya habis,” tambah Tatang.

Kondisi ini memicu desakan dari warga dan pemerintah desa agar pemerintah pusat maupun daerah segera turun tangan. Kepala Desa Ambulu, Sunaji, menegaskan pentingnya perhatian serius sebelum semuanya terlambat.

“Sudah saatnya pemerintah membaca peta Ambulu bukan hanya sebagai dokumen teknis, tapi sebagai alarm dini. Desa ini butuh perlindungan nyata, bukan janji,” ujarnya tegas.

Menurut Sunaji selaku Kepala Selaku Ambulu sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur pengendali banjir rob, seperti tanggul laut, pemecah ombak, dan sistem drainase terpadu. Selain itu, konservasi wilayah pesisir dan penataan ruang berbasis adaptasi iklim menjadi keharusan.

Sunaji juga mengingatkan bahwa kondisi Ambulu adalah cermin dari banyak wilayah pesisir di Indonesia yang terabaikan. Di tengah gencarnya pembangunan jalan, jembatan, dan proyek strategis nasional, desa-desa pesisir seperti Ambulu justru seperti anak tiri yang dibiarkan berjuang sendiri menghadapi perubahan iklim.

“Kalau pemerintah terus abai, jangan salahkan sejarah jika Ambulu suatu saat hanya tinggal cerita,” katanya.

Sementara itu, warga Desa Ambulu terus bertahan semampu mereka membuat tanggul darurat dari karung pasir, meninggikan rumah, dan mengevakuasi barang berharga setiap kali rob datang.

Tambak Hilang, Penghasilan Menyusut

Pemerintah Diminta Tidak Tutup Mata

Jangan Biarkan Ambulu Menjadi Korban Berikutnya

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *