Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Transportasi tradisional delman di Kuningan kian tergerus zaman hingga ‘mencekik’ pendapatan mereka yang bergelut di dalamnya. Pemerintah Kabupaten Kuningan tengah mencari cara agar delman masih tetap diminati.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Dading, mengatakan delman dan kuda merupakan salah satu ikon Kuningan. Namun, dia mengamini jika eksistensi delman saat ini mulai tergerus. Menurutnya, tak ada peternakan kuda jadi salah satu pemicu.
“Kuda delman itu kan salah satu ikon Kuningan di samping bokor Kuningan dan ikan Dewa. Untuk peternakannya, sejauh ini belum mendengar peternakan kuda di Kuningan,” tutur Dading kepada infoJabar belum lama ini.
Dading memaparkan, mulanya delman di Kuningan merupakan delman yang digunakan sebagai alat transportasi atau kendaraan umum masyarakat Kuningan. Namun, semenjak adanya revitalisasi taman kota, mayoritas delman di Kuningan berubah menjadi delman hias yang diperuntukkan untuk tujuan pariwisata.
“Delman yang di Kuningan sekarang kebanyakan delman hias tempatnya di pusat kota. Itu yang akan kita fokuskan untuk dijadikan industri pariwisata. Semenjak revitalisasi taman kota, delman jadi daya tarik pariwisata. Kurang dari 10 tahun lah jadi delman pariwisata,” tutur Dading.
Meskipun sudah bertransformasi menjadi ikon pariwisata di Kuningan, namun, pendapatan para kusir delman tetap mengalami penurunan. Menurut Dading, hal tersebut disebabkan karena kondisi ekonomi masyarakat yang sedang lesu, sehingga berpengaruh terhadap daya beli dan kunjungan wisatawan di Kuningan.
“Pertama di Indonesia sendiri kan ada efisiensi anggaran, daya beli masyarakat atau wisatawan kan lagi kurang. Itu yang menyebabkan pendapatan delman berkurang,” tutur Dading.
Untuk meningkatkan pendapatan para kusir delman, pihaknya akan melakukan beberapa upaya seperti melakukan promosi, melibatkan delman dalam berbagai macam kegiatan, serta penataan delman Kuningan agar lebih menarik wisatawan.
“Langkah pemerintah disamping meningkatkan SDM kusir. Kita akan menata tampilan delman menjadi lebih menarik lagi. Pemerintah juga akan membuat event akan menjadi daya tarik terbaru, bagaimana kuda dikenalkan. Sehingga menjadi upaya pelestarian terhadap delman itu sendiri, disamping meningkatkan ekonomi juga,” pungkas Dading.