Dedi Mulyadi Sebut Pangandaran Kabupaten ‘Sekarat’, Ini Kata Bupati Citra

Posted on

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu daerah yang hampir ‘sekarat’. Hal tersebut disampaikan Dedi dalam acara Komitmen Bersama, Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Wali Kota se Jawa Barat dengan KPK dan BPKP di Bale Pakuan Bandung, belum lama ini.

Celotehan Kang Dedi tersebut merujuk pada kondisi defisit anggaran dan rencana pengajuan pinjaman ke bank daerah. Pernyataan itu lantas viral di media sosial dan memberikan banyak reaksi dari warga, terutama warga Pangandaran.

Bupati Pangandaran Citra Pitriyami memberikan reaksi atas pernyataan yang disampaikan Gubernur Dedi. Ia hanya menjawab santai.

“Apa yang disampaikan bapak Gubernur Jawa Barat, menjadikan motivasi bagi saya,” kata Citra kepada infoJabar, usai launching program Kesehatan Melesat di RSUD Pandega Pangandaran, Selasa (10/6/2025).

“Bagi saya prinsipnya Walaupun kondisi Pangandaran tidak baik-baik saja, kesehatan masyarakat itu yang paling utama,” sambung dia.

Ia mengatakan jika di Pangandaran orang berobat itu gratis karena sudah Universal Health Coverage (UHC) dimana hampir 99% warga di sini sudah tercover BPJS.
“Yang sakit tinggal mau sakitnya, orang yang mau melahirkan kalau mau di rumah sakit tinggal mau datangnya, semua gratis,” ucapnya.

Menurutnya, anggaran Rp 24 Miliar dari APBD untuk pembayaran BPJS warga Kabupaten Pangandaran. “Doakan saja semoga semuanya berjalan dengan lancar,” katanya.

Citra menambahkan, meminta waktu untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang selama menjabat. “Tentu butuh waktu, 100 hari kerja tidak bisa menyelesaikan langsung banyak persoalan, doakan saja semuanya lancar,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *