Datangi Unisba, Menteri HAM Tegaskan Kebebasan Akademik Harus Dijaga

Posted on

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, mendatangi Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Kamis (4/9/2025) sore. Kehadirannya dilakukan untuk mengecek langsung situasi kampus pasca insiden kericuhan di Jalan Tamansari pada Senin (1/9/2025) malam lalu.

Dalam peristiwa itu, bentrokan terjadi antara aparat kepolisian dan massa sekitar kampus. Suasana ricuh berujung pada penembakan gas air mata yang mengenai sejumlah fasilitas Unisba dan Universitas Pasundan (Unpas).

Insiden itu menuai reaksi keras dari mahasiswa dan civitas akademika yang menilai aparat bertindak represif di kawasan pendidikan. Menanggapi hal itu, Pigai menegaskan bahwa kedatangannya ke Unisba berfokus pada upaya menjamin kebebasan akademik.

“Saya ke sini terkait dengan kebijakan pemerintah soal Asta Cita nomor satu, salah satu poin adalah kebebasan akademik. Saya sebagai Menteri HAM datang ke sini bertemu rektor dan di kampus saya ingin memastikan bahwa kebebasan akademik tetap terlestari, kedigdayaan akademik tetap jalan,” ucap Pigai.

Ia menekankan pentingnya menjaga ruang akademik sebagai pusat lahirnya pemikiran kritis dan ilmuwan yang berkontribusi bagi bangsa.

“Untuk masa yang akan datang kebebasan akademik harus dijaga, mimbar akademik harus dijaga. Negara akan maju kalau kita produksi orang yang pintar, cerdas, berpengetahuan luas. Bangsa kita maju karena ada komunitas kampus memproduksi orang pintar bahkan semua pemimpin bangsa adalah alumni universitas,” katanya.

Pigai juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menempatkan kebebasan akademik sebagai prioritas utama dalam Asta Cita. “Karena itu saya datang ke sini, intinya hanya satu yaitu memastikan kebebasan akademik tetap terjaga,” ujarnya.

Namun, ketika ditanya mengenai dugaan unsur pelanggaran HAM dalam insiden Tamansari, Pigai enggan memberikan komentar lebih jauh. “Kalau itu topik lain lagi,” jawabnya singkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *