Petugas damkar di Sagaranten awalnya mengira hanya diminta mengevakuasi boneka yang mengambang di empang belakang rumah warga. Namun setelah dicek di Kampung Cisarua, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, benda itu ternyata mayat seorang perempuan lanjut usia.
Hal itu diceritakan Yusup, petugas damkar Pos Sagaranten. Kepada infoJabar, ia menuturkan, laporan awal datang dari seorang warga Baros. Warga itu menyebut, ada benda mengambang di empang belakang rumahnya, namun belum yakin apakah itu manusia atau boneka.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Awalnya dia ke sini ke damkar, belum ke polsek. Katanya dikhawatirkan boneka, ada yang mengambang di belakang rumah teh di empang saat itu juga warga yang laporan sempat menyebut takutnya mayat,” kata Yusup kepada infoJabar, Selasa (16/9/2025).
Yusup kemudian bergegas ke lokasi yang ditunjukan warga, namun insting memintanya menghubungi polisi. Akhirnya ia ke lokasi bersama polisi.
“Kata saya laporan ke polsek kalau udah jelas, langsung saya ke TKP sama petugas kepolisian. Pas dilihat ah benar itu tubuh manusia,” tuturnya.
Ia menjelaskan, lokasi penemuan itu dulunya merupakan kolam dan sawah. Namun karena tanggul saluran air rusak, air meluap dan membentuk rawa besar yang kini sering dipakai warga untuk memancing.
“Awalnya kolam katanya, sebelah sananya sawah, cuman ada solokan di situ, mungkin airnya meluap rusak tanggulnya. Jadi di situ seperti rawa, sudah tidak digunakan sawah atau kolam lagi, jadi tempat mancing seperti rawa besar sampai ke ujung,” jelas Yusup.
Petugas damkar bersama warga kemudian mengevakuasi jasad itu dan membawanya ke RSUD Sagaranten. Hingga sampai rumah sakit, belum ada warga yang mengenali korban.
“Tadi pertamanya waktu pas dievakuasi sama anggota, sampai ke rumah sakit gak ada yang mengenali itu. Ada orang Baros kenal gak, katanya nggak, nggak kenal, bukan keluarganya. Sementara belum ada yang mengenali,” tutur Yusup.
Kapolsek Sagaranten AKP A Suryana membenarkan, penemuan tersebut. Ia mengatakan, mayat pertama kali terlihat oleh warga sekitar pukul 08.15 WIB.
“Sekitar pukul 09.00 WIB warga bersama petugas damkar melakukan evakuasi dan jenazah dibawa ke RSUD Sagaranten,” ungkapnya.
Menurut polisi, korban diperkirakan berusia sekitar 75 tahun, tinggi badan 155 sentimeter, berkulit sawo matang, dan berambut uban diikat. Saat ditemukan korban mengenakan gamis abu-abu dan legging coklat. Identitas korban masih dalam penyelidikan karena tidak ditemukan kartu identitas di lokasi.