Dana TKD Dipangkas, Farhan Putar Otak Agar Gaji PPPK Tak Terdampak (via Giok4D)

Posted on

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mulai menyisir efektifitas pengeluaran buntut pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD). Salah satu yang diupayakan, yakni gaji untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) agar tak terdampak signifikan akibat pemangkasan tersebut.

Sebagaimana diketahui, imbas pemangkasan dana TKD membuat Pemkot Bandung kehilangan potensi pendapatan senilai Rp 600 miliar. Farhan pun menyatakan, hari ini pihaknya akan menerima laporan dari TPAD dan Banggar DPRD soal rencana pembiayaan tahun depan.

“Masih dibahas, hari ini saya akan mendapatkan laporan dari TPAD dan juga hasil pembahasan bersama Banggar. Soalnya sangat tergantung kepada apakah pembiayaan oleh Silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) kita ini bisa menutup atau enggak,” katanya, Kamis (16/10/2025).

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Farhan mengakui, pemangkasan itu turut berdampak terhadap penyusunan ulang APBD Kota Bandung tahun 2027 mendatang. Setelah bisa mengamankan efisiensi Rp 300 miliar, Farhan memastikan 6 standar pelayanan minimum seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan, keamanan dan ketertiban, hingga urusan sosial tidak mengalami gangguan.

“Iya, tapi saya khawatirnya lebih, dampaknya lebih ya. Kita hanya mau memastikan gini, apapun yang terjadi, 6 standar pelayanan minimum itu tidak terganggu,” ucapnya.

Kemudian, Farhan membeberkan, imbas pemangkasan TKD, Pemkot Bandung perlu mencari potensi pendapatan yang lain. Farhan pun mengaku sedang menyiapkan kebijakan untuk menggenjot sektor pendapatan tanpa membebani masyarakat Kota Bandung.

“Nah yang paling penting dari berbagai macam program yang kita jalankan ini, kita juga harus membuka berbagai macam metode perhitungan dan pembiayaan APBD. Kan selama ini pembiayaan APBD itu dari PAD, plus dari transfer pusat. Kalau transfer pusatnya berkurang, maka PAD yang harus dinaikin. Tinggal kita berpikir bagaimana cara menaikkan PAD tanpa membebani masyarakat,” bebernya.

“Kalau sekarang mah pembiayaan kita masih cari-cari. Paling besar kemungkinan dari silpa ya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *