Bojan Hodak kembali mencetak sejarah bersama Persib Bandung. Setelah menjadi pelatih asing pertama yang membawa Maung Bandung menjadi kampiun pada musim 2023/2024, juru taktik asal Kroasia itu sukses mempersembahkan gelar back to back juara di Liga 1 2024/2025.
Di tangan Bojan Hodak, Persib dia sulap menjadi tim yang tidak terlalu aktraktif dari segi permainan. Tapi, skema serangan baliknya mematikan dan kerap berbuah gol untuk membawa Persib meraih kemenangan.
Meskipun tidak mengandalkan skema penguasaan bola, Persib di tangan Bojan Hodak menjadi salah satu klub yang mematikan di Liga 1. Mengumpulkan 64 poin dan mencetak 54 gol, sudah menjadi bukti bagaimana kejeniusan Bojan Hodak walaupun banyak pemain yang mengalami cedera musim ini.
Bagi Bojan Hodak sendiri, akan mudah jika Persib selalu memenangkan setiap pertandingan. Tapi jika timnya kalah, ia mengaku, terkadang cacian hingga makian kerap ia terima yang merupakan konsekuensi dari pekerjaannya sebagai pelatih klub sepakbola.
“Anda tahu, menjadi pelatih itu mudah ketika Anda menang. Namun ketika Anda kalah 2-3 pertandingan, mulai ada yang bilang ‘bodoh, pelatih keluar’. Jadi ini adalah hal yang normal dalam pekerjaan kita,” katanya, Kamis (8/5/2025).
Bojan lantas menjawab akan sampai kapan ia melatih Persib Bandung. Dengan jawaban yang diplomatis, ia mengaku, akan terus melatih jika Maung Bandung bisa terus meraih hasil positif di setiap pertandingan.
“Jadi berapa lama (saya akan melatih Persib)? Saya akan bilang, selama hasilnya baik. Saat hasil mulai buruk, itu semua salah pelatih, entah itu Miro atau Yaya, atau salah satu dari kami,” pungkasnya.
