Pesepakbola Cristiano Ronaldo tertarik dengan teknologi AI. belakangan ia berinvestasi dan jadi brand ambassador Perplexity, sebuah startup yang berbasis di San Fransisco.
Diberitakan AIMagazine, Selasa (9/12/2025) Perplexity adalah platform pencarian berbasis AI untuk sumber bersitasi dan jawaban langsung.
“Rasa ingin tahu adalah syarat menjadi besar. Kamu menang ketika terus bertanya pertanyaan baru setiap hari. Ini sebabnya saya bangga mengumumkan investasi saya di Perplexity,” kata Ronaldo dalam pernyataan resminya.
CEO dan Co-founder Perplexity, Aravind Srinivas menyambut kemitraan dengan Ronaldo. Dia mengatakan Ronaldo akan membuat Perplexity akan menjadi AI terbaik yang bisa ditanyai orang-orang.
“Perplexity mendorong rasa penasaran dunia, dan bersama-sama kita akan memberi inspirasi kepada orang-orang untuk bertanya dengan lebih bersemangat,” kata Ronaldo.
Analisa dari AI Magazine adalah, investasi Ronaldo menjadi kesempatan startup AI ini mengembangkan bisnis dan menjangkau konsumen di Amerika Latin, Timur Tengah dan Asia. Perplexity tentunya sedang menghadapi persaingan ketat dari kompetitor dengan pendanaan yang lebih baik.
Di sisi lain CR7 sudah menjadi kerajaan bisnis. Dia sudah punya hotel, fitness centre, parfum dll. Sedangkan persona CR7 di media sosial sudah menjadi endorser utama kepada siapapun yang menggandengnya.
Investasi Ronaldo di Perplexity alasannya diduga untuk menarik pencarian AI dari produk teknis ke penggunaan konsumen sehari-hari. Perusahaan AI kerap lekat dengan komunitas developer dan klien perusahaan, sehingga kolaborasi dengan Ronaldo bisa jadi jalan pintas yang saling menguntungkan agar semakin dilihat di kawasan pasar yang Perplexity ingin tumbuh.
Perplexity membuat semacam hub dimana fans bisa bertanya apa saja tentang Ronaldo mulai dari pertandingan, gol spesial, taktik dan momen penting dalam karir Ronaldo. AI akan menghasilkan respons yang kontekstual, bukan sekadar menjawab.
Dalam promosinya, Perplexity menyebut Ronaldo adalah penggunanya. Ronaldo dianggap mewakili pengguna Perplexity yang terus berkembang dan tidak pernah merasa puas.
“Mereka memakai Perplexity untuk belajar, eksplor sebagai dorongan untuk berkembang. Cristiano Ronaldo adalah contoh di dunia dengan komitmen untuk kesempurnaan,” kata Perplexity.
Artikel ini telah tayang di







