Cerita Relawan Pengatur Lalin di Jembatan Penghubung Ciparay-Sapan

Posted on

Suara besi berdecit terdengar nyaring setiap kali sepeda motor melintasi jembatan reyot di atas aliran Sungai Cikeruh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jembatan yang menghubungkan Jalan Sumbersari di Ciparay dengan Sapan, Bojongsoang ini menjadi jalur alternatif bagi warga saat Jalan Raya Sapan terendam banjir.

Sayangnya, jembatan milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum itu telah lama rusak dan belum juga diperbaiki. Besi-besi tua dan berkarat pada rangka jembatan tampak aus dimakan usia. Beberapa bagian bahkan harus ditambal menggunakan kayu dan triplek demi menjaga jembatan tetap bisa dilalui.

Kondisi ini tidak menyurutkan pengendara untuk tetap melintas. Banyak dari mereka yang terpaksa melewati jembatan tersebut demi menghindari genangan air di jalan utama.

Andi (60), seorang warga yang turut mengatur lalu lintas di jembatan bersama rekannya, Nana, mengungkapkan mereka melakukannya bukan demi mencari keuntungan. Tujuannya semata-mata agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang bisa membahayakan.

“Ngatur, khawatirnya kalau macet di tengah-tengah jembatan tak kuat menahan beban,” kata Andi kepada infoJabar, Sabtu (17/5/2025).

Andi dan Nana juga mengatur jumlah kendaraan yang melintas secara bergantian agar beban jembatan tidak berlebihan. Menurut mereka, keselamatan pengendara adalah yang utama.

Meskipun tak semua pengendara memberikan imbalan, Andi tetap bersyukur. Baginya, senyum atau lambaian tangan dari pengendara sudah cukup menjadi bentuk apresiasi. Uang yang terkumpul dari pemberian sukarela pun tidak hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk menambal bagian jembatan yang rusak.

“Ya ini saya yang nambal. Kalau gak di tambal khawatirnya pengendara terperosok. Gak masalah (soal uang), yang penting mah yang melintas aman saja,” tambah Andi.

Mukhlis, warga Ciparay, mengaku kerap melewati jembatan ini saat musim hujan datang dan Jalan Raya Sapan tergenang banjir. “Sering kalau lagi banjir gini mah. Soalnya jalan utamanya ada genangan,” ujar Muklis.

Ia berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan, mengingat fungsinya yang vital sebagai penghubung warga Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung. “Buat saya ngebantu banget. Harus segera diperbaiki agar tidak semakin rusak,” ujar Muklis.

Harapan sama dikatakan Anita Nurhasanah. Anita mengetahui jika jembatan itu milik BBWS Citarum, namun dia berharap kepada pemerintah agar jembatan itu segera diperbaiki.

“Ya katanya lama diperbaikinya karena milik BBWS, tapi kan warga gak mau tahu. Pokoknya mau bupati atau gubernur, siapa saja yang penting jembatan bisa diperbaiki, bagus dan nyaman dilintasi, titik,” ujar Anita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *