Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan pembatasan operasional delman selama masa liburan Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di Kabupaten Bandung. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya kepadatan di jalur menuju objek wisata.
Pembatasan operasional tersebut berdasarkan instruksi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat. Moda transportasi yang dilarang adalah angkot, delman, dan becak. Pembatasan dilakukan selama 24-25 Desember serta 30-31 Desember 2025.
Berdasarkan instruksi tersebut, moda transportasi yang dilarang beroperasi di Kabupaten Bandung saat libur Nataru kali ini adalah delman. Sehingga bagi wisatawan yang akan berlibur tidak terjadi kepadatan.
“Iya untuk di Kabupaten Bandung sesuai dengan yang diberikan kompensasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah untuk delman. Jadi, tidak boleh beroperasi selama periode tersebut,” ujar Kabid Angkutan Dishub Kabupaten Bandung Isnuri Winarko, Jumat (26/12/2025).
Moda transportasi delman yang dilarang beroperasi yakni berada di kawasan menuju tempat objek wisata. Di antaranya yang mengarah ke wilayah Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali (Pacira) dan ke arah Pangalengan.
“Jadi tak semua delman di wilayah Kabupaten Bandung berhenti beroperasi. Kalau yang mendapat kompensasi hanya di wilayah Banjaran dan Soreang, karena yang mengarah ke wisata,” katanya.
Pihaknya mengungkapkan, pelaksanaan kebijakan tersebut dilakukan secara persuasif. Apalagi jika masih ada kusir delman yang nekat beroperasi saat masa libur Nataru.
“Iya kami persuasif saja sesuai arahan dari Dishub provinsi, karena untuk pengawasan juga dari provinsi. Kami membantu monitor dan pengawasan,” jelasnya.
Bagi kusir delman yang terdampak dari kebijakan tersebut akan diberikan uang kompensasi. Sebanyak ratusan kusir delman yang berada di Kabupaten Bandung mendapatkan kompensasi tersebut.
“Kalau di sini jumlahnya ada sekitar 136 orang yang disetujui pemerintah provinsi Jawa Barat. Kalau untuk kompensasinya itu dari pemerintah provinsi dan dinas perhubungan provinsi. Kami hanya membantu menyampaikan data saja,” ucapnya.
