Cara Petani Pangandaran Rayakan Panen Raya dengan Balap Traktor

Posted on

Warga di Dusun Cihideung, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mempunyai cara tersendiri merayakan panen raya. Salah satunya dengan balap traktor.

Traktor merupakan mesin modern untuk menggarap tanah sawah. Sebelum ada mesin itu, petani menggunakan sapi atau kerbau untuk mengolah tanah.

Lomba traktor ini diikuti para petani di wilayah Padaherang. Masing-masing pemain bakalan adu kecepatan dengan jarak 300 meter.

Aktivitas ini menarik antusias warga untuk menonton. Karena rata-rata peserta balap traktor dilakukan oleh para orang tua

Lomba ini diinisiasi Kelompok Tani Mekar Bayu. Tidak hanya menjadi hiburan, lomba ini juga dimaknai sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan panen musim sebelumnya dan sekaligus upaya mendorong regenerasi petani di era modern.

Ketua panitia penyelenggara, Tahmo Cahyono, mengatakan kegiatan ini bertujuan membangun semangat kebersamaan antar petani serta memperkenalkan pentingnya modernisasi pertanian kepada generasi muda.

“Kami ingin menunjukkan bahwa dunia pertanian itu menarik dan modern. Ini juga untuk menyemangati anak-anak muda agar tidak risih menjadi petani,” kata Tahmo, Kamis (28/8/2025).

Ia berencana menjadikan balap traktor ini agenda tahun bagi pesta rakyat petani. “Dilaksanakannya saat memperingati HUT RI,” ucapnya.

Menurutnya, kelompok tani dan Dinas Pertanian Pangandaran bakalan membuat sistem lomba balap traktor skala kabupaten. “Sudah direncanakan menjadi skala besar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana di Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Restu, memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan para petani Ciganjeng.

Ia menyebut kegiatan ini sebagai terobosan positif di sektor pertanian.”Ini sangat luar biasa. Selain memeriahkan suasana panen, juga menunjukkan kesiapan mesin traktor untuk percepatan olah lahan menjelang musim tanam berikutnya,” katanya.

Ia berharap, lomba balap traktor ini menjadi pemicu semangat bagi kelompok tani lain di Kabupaten Pangandaran untuk lebih aktif dalam mengembangkan pertanian berbasis teknologi dan kekompakan sosial.

“Jadi, lomba balap traktor memang ini perdana digelar di wilayah Kabupaten Pangandaran,” ucapnya.