Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, memberikan hak suaranya dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (19/4/2025). Ia datang bersama istri dan keluarga besarnya untuk mencoblos di TPS 07 Sukahaji, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Ade Sugianto sebelumnya merupakan pemenang Pilkada Serentak 2024 bersama pasangannya, calon wakil bupati Iip Miftahul Paoz. Mereka unggul dengan perolehan suara lebih dari 52 persen. Namun, kemenangan tersebut dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) karena Ade dianggap telah menjabat dua periode sebagai bupati.
“Pertama, saya datang bersama keluarga, termasuk istri saya. Saya tentu berharap warga Kabupaten Tasikmalaya bisa menggunakan hak suaranya dalam PSU ini. Kabupaten Tasikmalaya harus menentukan pilihan pasca putusan MK, yang tentu harus kita jalankan bersama,” ujar Ade Sugianto kepada infoJabar, Sabtu (19/4/2025).
Ade juga berharap pelaksanaan PSU berjalan aman, damai, dan menghasilkan pemimpin yang amanah serta peduli kepada rakyatnya.
“Kita berharap PSU berjalan aman, damai, dan menghasilkan pemimpin yang amanah, ‘nyaah ka rahayat’ (sayang kepada rakyat),” lanjutnya.
Sementara itu, tiga pasangan calon bupati yang maju dalam PSU juga turut memberikan hak suaranya.
Calon nomor urut 1, Iwan Saputra, mencoblos di TPS 10, Kampung Cikatomas, Desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas. Iwan menyebut PSU kali ini sebagai momentum demokrasi yang lebih berkualitas.
“Alhamdulillah PSU berjalan lancar. Sekalipun ada beberapa laporan tentang politik uang. Insyaallah, PSU ini menjadi momentum untuk demokrasi yang semakin berkualitas. Kita tunggu hasil akhirnya. Atas izin dan ridho Allah SWT, nomor 1, Iwan-Dede, insyaallah menang,” kata Iwan Saputra.
Calon bupati nomor urut 2, Cecep Nurul Yakin, memberikan suaranya di TPS 02, Kampung Paseh, Desa Jayamukti, Kecamatan Pancatengah.
“Alhamdulillah, syukur ke hadirat Allah SWT. Persiapan banyak istigfar saja,” ucap Cecep singkat.
Sementara calon nomor urut 3, Hj. Ai Diantani, mencoblos di TPS 07 Sukahaji, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna. Ia memilih di tempat yang sama dengan Ade Sugianto dan ibundanya.
“Mohon doanya saja. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” kata Ai Diantani kepada infoJabar.
