Bupati Majalengka Bakal Tarik Lagi Dana Rp 158 M untuk Investasi di BIJB

Posted on

Pemkab Majalengka berencana mencabut investasi senilai Rp158 miliar yang pernah dialokasikan untuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Investasi yang merupakan warisan dari masa kepemimpinan Bupati Sutrisno itu sudah kadaluarsa.

Bupati Majalengka Eman Suherman menyampaikan, alokasi dana tersebut saat ini belum dicairkan dan masih tersimpan di bank. Oleh karena itu, pihaknya kini tengah mempertimbangkan untuk menarik kembali investasi tersebut.

“Kita punya (investasi ke BIJB) dulu zaman Bupati Pak Haji Sutrisno, pembentukan cadangan untuk investasi. Mulai investasi di bandara (sekitar) Rp158 miliar kalau tidak salah. Tapi melihat seperti ini, dimungkinkan kita akan diskusi dengan Dewan (DPRD Majalengka), apakah kita tarik atau cabut karena itu sudah kadaluarsa. Tahun berlakunya sampai 2018,” kata Eman kepada infoJabar, Selasa (10/6/2025).

“Belum (belum di-investasi-kan), karena kita belum masukkan juga ke sana (BIJB). Untung kita belum masukkan investasi di sana, kalau sudah mungkin uang kita sudah hilang. Sekarang masih diamankan di bank,” tambahnya.

Eman mengaku, sudah meminta DPRD untuk mencabut Perda investasi di bandara, agar dana bisa dialihkan untuk hal yang lebih mendesak dan produktif.

“Makanya saya sudah minta kepada teman-teman DPRD untuk mencabut Perda terkait investasi di bandara BIJB. Nanti akan kita diskusikan, apakah akan ditarik untuk pembangunan infrastruktur, atau kegiatan ekonomi. Misalnya untuk pembangunan RS Talaga yang masih belum selesai, tiga gedung lagi kalau tidak yang belum dibangun,” jelasnya.

Meski investasi ke BIJB dicabut, kata Eman, semangat awal untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah tetap dijaga. Dana tersebut bisa digunakan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Yang penting uang itu bisa dipergunakan. Bisa juga untuk peningkatan ekonomi, untuk PAD. Bisa saja nanti sebagian dari dana itu untuk investasi di kegiatan yang lain,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *