Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, menyampaikan duka mendalam terhadap seluruh korban kecelakaan dari elf yang terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Dony pun juga memastikan seluruh korban kecelakaan akan mendapatkan penanganan secara optimal dari RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang.
“Komitmen kami melayani dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya atas para korban. Biaya ditanggung pemerintah melalui Jasa Raharja, ada SOP-nya untuk itu,” ungkap Dony usai menjenguk korban kecelakaan di RSUD Umar Wirahadikusumah, Minggu (2/11/2025).
Dony mengatakan bukan hanya melayani secara optimal, bahwa biaya perawatan seluruh korban pun juga ditanggung pemerintah melalui Jasa Raharja. “Biaya perawatan akan ditanggung oleh Pemerintah sepenuhnya,” katanya.
Di sisi lain, menurut Dony pihaknya akan berupaya dan berkomitmen untuk meningkatkan sarana maupun prasarana yang berada di ruas jalan provinsi terlebih di lokasi dari kecelakaan tersebut.
“Sudah menjadi komitmen pemda dan provinsi untuk menambah lagi PJU. Provinsi juga sudah menyatakan bahwa lampu jalan di ruas jalan provinsi akan ditambah kuantitasnya. Sekarang pun sudah ada penambahan, termasuk rambu-rambu,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, menurut Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Dini Kulsum Mardiani, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.10 WIB. Dia mengatakan kronologi kejadian berawal dari kendaraan elf dengan nopol E-7566-KC yang dikendarai oleh Dedeng melaju dari arah Malangbong Garut menuju Sumedang.
“Kronologis kejadian merupakan rombongan ziarah dimana keseluruhan rombongan menggunakan 2 (Dua) unit elf long. Pada saat melewati jalan menurun kendaraan yang ditumpangi korban Elf Long Nopol E 7566 KC mendahului Elf Long Nopol E 7740 AA,” ujar Dini kepada infoJabar.
Dini mengatakan, setelah mendahului rombongan elf lain yang berada di depannya, sopir diduga tidak mengetahui medan dan hingga akhirnya terguling di jalan raya.
“Diduga supir Dedeng tidak mengetahui medan jalan dan pada saat memasuki jalan menikung tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga mengakibatkan kecelakaan tunggal,” katanya.
Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia. Sementara belasan lainnya mengalami luka-luka dan sebagian masih berada di RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang.







