Bobotoh Kampung Dago Tasikmalaya Rayakan Back to Back Juara Liga 1 Persib Bandung

Posted on

Berbagai cara dilakukan bobotoh dalam merayakan Back to Back Persib Bandung juara Liga 1. Jika di perkotaan dengan konvoi jalanan, lain halnya di sudut perkampungan Kabupaten Tasikmalaya.

Ratusan Bobotoh Persib Bandung di Kampung Dago, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, merayakan gelar juara tim kesayangannya dengan cara yang unik. Mereka menami gang kampung dengan sebutan gang Persib.

Selain cat gang kampung dengan nuansa biru, ragam foster serta bendera Persib Bandung terpasang.

“Orang sini mah cinta pisan lah ke Persib Bandung. Tiap Persib main, kami nonton barengan, bahkan gang Persib ini suka kami tutup sementara sampai pertandingan selesai,” kata Edo “Maung”, penggagas komunitas Bobotoh Sadulur Salembur Kampung Dago pada infojabar Jumat (30/5/25).

Bahkan, saking fanatisnya, Edo mengecat seluruh rumah dengan nuansa warga biru khas Persib Bandung. Ornamen logo Persib sampai gambar maung dilukis di dinding rumahnya.

“Saya saking cintanya sama Persib rumah juga sengaja dicat warna dan ornamen Persib,” kata Edo “Maung”.

Puncak dari perayaan Persib juara, Ratusan bobotoh di Gang Persib ini menggelar syukuran. Anak-anak, laki-laki dewasa hingga perempuan menggelar makan tumpeng bersama di jalanan gang Persib.

Seluruh bobotoh berjejer sepanjang 70 meter menikmati nasi tumpeng. Mereka asyik menyantap hidangan tumpeng di atas daun pisang.

“Kegiatan ini kami gelar dalam rangka merayakan Persib juara. Tahun kemarin juga kami gelar syukuran seperti ini. Tahun ini alhamdulillah Persib juara lagi, kami pun makan tumpeng bareng lagi. Semoga Persib juara hatrik,” ujar Edo.

Edo “Maung” menambahkan bahwa tradisi tersebut akan lestari setiap Persib Bandung meraih gelar juara. Masyarakat selalu kompak mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Komunitas pecinta Persib Bandung, Bobotoh Sadulur Salembur Kampung Dago hadirkan fanatisme positif yang mencerminkan kekompakan dan persaudaraan. Tak hanya bertetangga, hobi dengan klub bola yang sama membuat persaudaraan warga makin erat.

“Pokoknya masyarakat di sini mah Persib Bandung pisan. Kompak kalau urusan Persib Bandung mah. Fanatisme ini jadi positif dalam kehidupan bertetangga. Satu sama lain jadi merasa saling memiliki dan dekat,” kata Amin, tokoh pemuda setempat.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *