Persib Bandung telah meresmikan kedatangan dua pemain anyar, yakni gelandang timnas Indonesia Thom Haye dan bek tengah asal Italia Federico Barba.
Kehadiran keduanya menjadi bagian penting dari upaya Maung Bandung memperkuat skuad di tengah padatnya jadwal kompetisi musim 2025/26.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan membeberkan cerita di balik layar proses perekrutan dua pemain tersebut. Menurutnya, negosiasi berlangsung cukup unik karena kedua pemain sempat tidak masuk dalam rencana awal klub.
“Memang dua pemain baru ini itu proses negosiasinya bisa dibilang cukup cepat, tapi juga alot. Jadi bukan sesuatu yang sudah kita proses dari awal sebenarnya. Jadi sempat muncul di pertengahan window transfer tapi sempat kita nggak proceed. Nah, baru di beberapa hari atau minggu terakhir ini kita mulai gencar lagi lah untuk ngerekrut dua pemain,” ucap Adhitia, Kamis (28/8/2025).
Kehadiran Thom Haye dinilai sebagai kebutuhan vital Persib. Menurut Adhitia, Haye bukan hanya pemain kelas Eropa, tetapi juga motor permainan timnas Indonesia yang bisa langsung memberi dampak untuk skuad Persib.
Adhitia menyebut, Persib mengincar prestasi tidak hanya di kompetisi Super League, namun juga di kancah AFC Champions League Two (ACL 2).
“Kalau Thom Haye kita tahu lah dia metronom di tim nasional. Dan yang pasti kita butuh kedalaman yang cukup kuat dan bagus untuk bermain di dua kompetisi,” terangnya.
“Karena kita juga ingin mengamankan baik itu Super League maupun ACL. Jadi, kita butuh kedalaman skuad yang bagus dengan kualitas sama,” jelasnya.
Jika Haye diproyeksikan sebagai pengatur tempo permainan, maka Federico Barba hadir untuk menambah opsi pertahanan. Adhitia menyebut perekrutan Barba merupakan rekomendasi langsung dari pelatih Bojan Hodak.
Hadirnya Barba kata Adhitia membuat Bojan Hodak punya lebih banyak opsi untuk menempatkan pemain di beberapa posisi, seperti Frans Putros yang bisa dimainkan di bek kanan maupun gelandang bertahan.
“Kalau Barba memang ini juga kebutuhan dari pelatih. Mungkin untuk dinamika formasi. Dengan adanya Barba, Putros bisa bermain di DMF, bisa bermain di bek kanan,” ungkapnya.
“Barba bisa main di kiri dan juga mungkin bisa mencoba dengan tiga bek. Jadi menciptakan dinamika yang baru lah dengan kedatangan Barba dan Thom Haye sebetulnya,” lanjutnya.
Persib Bandung memang berambisi tampil konsisten di Super League sekaligus menorehkan prestasi di ACL2. Kedalaman skuad menjadi faktor krusial agar tim tetap kompetitif.
Dengan masuknya Haye dan Barba, Persib kini memiliki komposisi pemain asing yang lengkap sekaligus fleksibel. Haye siap menjadi otak permainan, sementara Barba akan memperkokoh lini belakang.
Adhitia menegaskan bahwa keduanya didatangkan bukan hanya untuk menambah nama pemain bintang maupun nilai skuad, tetapi kehadiran mereka benar-benar sesuai kebutuhan taktik tim.
“Jadi menciptakan dinamika yang baru lah dengan kedatangan Barba dan Thom Haye sebetulnya,” pungkasnya.