Pawai Persib Bandung juara akan dipusatkan di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/5/2025) besok. Pelaksanaan pawai ini akan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama mengatakan selain mengawal pawai pemain dari Balai Kota Bandung menuju Gedung Sate. Pihaknya juga akan mengawal perayaan juara yang digelar Viking. Rencananya, Viking menggelar pawai dan pesta juara yang dimulai dari kawasan Lapang Tegalega dengan tujuan akhir Gedung Sate.
“Untuk besoknya sudah diakomodir semua. Jadi besok akan ada kegiatan konvoi, pawai, arak-arakan di tanggal 25 (Mei). Di tanggal 25 (Mei) ada 2 kegiatan, jadi bobotoh nanti akan start dari balai kota. Konvoi melalui Wastukencana, Jalan Riau, Jalan Ir H Djuanda, tekuk kanan di Sulanjana, lalu ka Jalan Diponegoro dan tekuk kanan ke Jalan Cilamaya,” kata Wahyu dihubungi infoJabar via sambungan telepon, Sabtu (24/5/2025).
“Untuk yang Viking, mereka akan start di jam yang sama dari Tegalega, kurang lebih Pukul 08.00 WIB. Mereka akan start melalui Jalan BKR, Jalan M Ramdan, Simpang Lima, Jalan Sunda, Jalan Veteran, Jalan Seram dan Gedung Sate,” tambahnya.
Pawai Persib Juara ini ditargetkan selesai Pukul 13.00 WIB. Menurut Wahyu, jika dari Viking sudah sampai ke Gedung Sate, mereka akan kembali ke Lapang Tegallega.
“Selesai ikut iring-iringan, rombongan Viking akan kembali melalui jalan yang sama ke Tegalega. Jadi akan ada dua fokus kita nanti, yaitu kegiatan balai kota-Gedung Sate dan Tegalega-Gedung Sate,” ujarnya.
Menurut Wahyu diharapkan seluruh kegiatan dapat selesai di sore hari. Dia tidak ingin, pengguna jalan lainnya terganggu dengan kegiatan ini.
“Jadi dua kegiatan ini bersamaan start pagi, diharapkan sore selesai. Karena kita juga akan menghargai para pengguna jalan yang lainnya supaya tidak ada kepadatan atau kemacetan yang berdampak nanti,” tuturnya.
Wahyu mengimbau kepada bobotoh yang akan mengikuti pawai agar tertib dalam berlalu lintas dan jangan sampai merugikan orang lain.
“Kalaupun nanti dalam melaksanakan kegiatan konvoi tetap tertib berlalu lintas, menggunakan helm. Tidak usah menggunakan bambu-bambu yang terlalu panjang (bendera) nanti yang memungkinkan akan mengenai orang ataupun merugikan orang. Jadi kalau bisa tetap yang tertib, yang santun, tetap yang menghargai orang lain sehingga satu sama lain tidak ada ketersinggungan,” ujarnya.
“Jadi semua rangkaian acara dapat berjalan dengan baik, sesuai yang kita harapkan bahwa pesta ini untuk seluruh Bandung dan sekitarnya,” pungkasnya.
