Sejumlah karyawan Bandung Zoo melakukan aksi demonstrasi di Kantor BBKSDA Jabar. Massa menuntut agar BBKSDA Jabar dapat membantu proses operasional Bandung Zoo yang sudah tutup selama 4 bulan.
Usai melakukan orasi, pihak BBKSDA Jabar menerima perwakilan massa aksi untuk melakukan audiensi. Dalam audiensi, massa menyampaikan tuntutan yang sama.
Humas BBKSDA Jabar Ery Mildranaya mengatakan, pihaknya menerima seluruh aspirasi massa aksi. Terkait pembukaan, BBKSDA Jabar tetap mengikuti aturan yang berlaku.
“Sudah disampaikan terkait penutupan mengikuti proses hukum yang berjalan, ada di pihak berwenang,” kata Ery di Kantor BBKSDA Jabar.
Namun, terkait pakan, BBKSDA Jabar akan membantu pengadaan pakan bagi ratusan satwa di Bandung Zoo.
“Terkait pakan, kami terima kasih masyarakat yang sudah membantu berikan pakan. Kami akan tanggung mulai Jumat, meskipun seharusnya sudah dimulai kemarin, bantuan akan dimulai secara administratif pada Jumat,” ujar Ery.
Namun saat disinggung sampai kapan bantuan pakan satwa akan diberikan, Ery mengatakan belum mengetahui batas waktu bantuan pakan tersebut.
“Belum ada rentang waktu, kami konsentrasi satwanya,” ujarnya.
Terkait tuntutan pembukaan Bandung Zoo, Ery mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan.
“Terkait masukan dari kawan-kawan dan pemerhati kami akan sampaikan, karena ada yang di luar kewenangan kami,” jelasnya.
Humas Bandung Zoo Sulbar Syafi’i mengatakan, kedatangannya ke BBKSDA Jabar untuk menyampaikan keluh kesah para karyawan.
“Kami datangi BBKSDA Jabar, setelah orasi, kami diterima, kami sampaikan mohon Bandung Zoo dibuka, pengunjung bisa masuk dan melihat fasilitas di dalam. Bukan hanya satwa, 100-an pedagang dan orang yang cari nafkah di Bandung Zoo terdampak,” ujar Sulhan.
Menurut Sulhan, usai menerima massa aksi, Kepala BBKSDA Jabar langsung ke Jakarta untuk bertemu dengan Dirjen di Kemenhut.
“Kami sebagai karyawan siaga setiap hari, kami selalu beli pakan, kami menunggu hasil komunikasi Bapak Kepala dengan Pak Dirjen,” ujarnya.
Menurut Sulhan, secara umum 711 satwa di Bandung Zoo tetap sehat, pihaknya wajib menjaga satwa jangan sampai ada yang kelaparan atau sampai mati.
Menurut Sulhan, setiap bulannya pakan untuk ratusan satwa itu memakan dana Rp415 juta, di luar obat-obatan, karyawan, dan operasional.
Sulhan menyambut baik bantuan pakan yang akan diberikan BBKSDA Jabar untuk Bandung Zoo.
“Bandung Zoo dan BBKSDA satu tim. Kami menjalankan dan BBKSDA yang mengawasi. Maka akan ada bantuan untuk menanggulangi pakan dan dibayarkan oleh negara,” ujarnya.
