Kebutuhan tenaga kependidikan dan guru di Kabupaten Bandung masih belum ideal. Oleh karena itu, pembukaan rekrutmen Aparatur Sipil Negara untuk formasi guru dan tenaga kependidikan harus terus digencarkan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung, Dadang Supriatna kepada awak media, Selasa (25/11/2025). Kebutuhan guru dan tenaga kependidikan saat ini di Kabupaten Bandung mencapai 14 ribu orang.
Saat ini terdapat ketersediaan tenaga guru yang terdiri dari 5.600 berstatus Pegawai Negeri Sipil, 7.100 PPPK, 5.000 guru paruh waktu. Dari jumlah tersebut, tersebar di sebanyak 1.660 sekolah di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar Menengah yang ada di Kabupaten Bandung.
“Ya, dari jumlah tersebut masih belum mencukupi kebutuhan ideal. Kabupaten Bandung itu sebenarnya masih memerlukan sekitar 14 ribu tenaga pendidik lagi,” ujar Dadang.
Dadang menilai saat ini membutuhkan langkah strategis supaya tidak terjadi kekosongan tenaga pengajar dan guru, hingga kepala sekolah. Selanjutnya, pemenuhan tenaga pendidik harus dilakukan kolaborasi seluruh sektor.
“Ya, kalau misalnya tidak ada rekrutmen PNS guru sepanjang lima tahun ke depan, jumlah guru, terutama yang berstatus PNS bisa menjadi minim,” tegasnya.
Dia menambahkan dalam rentang waktu 2021-2025 sebanyak 4.897 ASN guru pensiun. Selain itu, dalam kurun waktu tersebut terdapat pengangkatan 7.968 guru. “Ya, sementara pada kurun 2026-2030, diperkirakan 3.047 guru akan pensiun,” ucapnya.
Dadang berharap pemerintah pusat bisa kembali membuka rekrutmen CPNS guru dan tenaga kependidikan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan tenaga pendidik dan guru. “Juga bisa menjaga kesinambungan pelayanan pendidikan,” bebernya.
Dia mengaku saat ini terus mendukung dan memastikan pelayanan pendidikan bisa berjalan dengan baik. Dengan demikian, para tenaga kependidikan dan guru kualitas SDM-nya bisa terjaga.
“Kami berkomitmen memastikan penguatan tenaga pendidik sejalan dengan peningkatan mutu pembelajaran. Kualitas guru merupakan faktor utama dalam keberhasilan pendidikan,” pungkasnya.
