Balita Korban Gedung Majelis Ambruk di Bogor Meninggal Dunia

Posted on

Duka mendalam kembali menyelimuti keluarga korban ambruknya gedung majelis taklim di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Seorang balita berusia 2,6 tahun berinisial RNY meninggal dunia setelah empat hari menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Bogor.

Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, menjelaskan RNY sempat dirawat di ruang ICU sejak peristiwa tragis pada 7 September 2025. Balita tersebut mengalami koma akibat pendarahan hebat di bagian kepala.

“Kami sudah melakukan upaya maksimal, termasuk tindakan kraniotomi pada 9 September untuk mengatasi penggumpalan darah di otak. Namun Allah berkehendak lain,” ujar Ilham, Kamis (11/9/2025).

Ilham menuturkan, kondisi RNY terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia pada pukul 14.43 WIB.

“Kami turut berduka cita atas kepergian ananda RNY. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucapnya.

Jenazah RNY kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Ciapus RT 02 RW 06, Desa Sukaharja, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, untuk dimakamkan.

Dengan meninggalnya RNY, jumlah korban jiwa akibat ambruknya majelis taklim kini bertambah menjadi lima orang. Korban meninggal lainnya adalah Yuli, Nurhayati, Ulan, dan Irni Susanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *