Banyak orang masih mencuci ayam mentah sebelum memasaknya. Praktik ini terlihat lebih bersih, tetapi justru dapat membahayakan kesehatan. Para ahli menjelaskan alasannya.
Mencuci bahan makanan umumnya bertujuan menyingkirkan kotoran yang menempel. Namun hal itu tidak berlaku untuk ayam mentah. Aktivitas membilas atau mencuci ayam mentah justru tidak disarankan.
Dikutip dari Health (19/12/2023), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut mencuci ayam mentah sebagai tindakan yang tidak perlu.
Darin Detwiler, profesor kebijakan makanan dari Northeastern University College of Professional Studies, menegaskan bahwa mencuci ayam meningkatkan risiko kontaminasi silang di dapur. Saat ayam dibilas, percikan air dapat menyebarkan patogen ke berbagai area, mulai dari sekitar bak cuci hingga permukaan keran.
Studi observasional dari Departemen Pertanian AS memperlihatkan temuannya. Sebanyak 60% partisipan yang mencuci ayam memiliki bakteri di wastafel mereka. Bahkan 26% partisipan mengalami kontaminasi silang ketika bakteri dari ayam mentah berpindah ke selada.
Bakteri yang paling sering ditemukan pada ayam mentah adalah Salmonella. Infeksi bakteri ini bisa memicu diare, demam, dan nyeri perut.
Alih-alih mencucinya, cara paling aman adalah memastikan ayam dimasak hingga matang. “Jika kamu masak ayam hingga setidaknya mencapai suhu 165 F atau sekitar 73 C, maka hal itu sudah dapat membunuh semua bakteri yang ada,” kata Ahli gizi Ciara Lundy.
Jika ayam tidak langsung diolah, simpan segera di kulkas atau freezer. Pastikan ayam berada di wadah tertutup agar cairannya tidak menetes ke makanan lain. Ayam beku juga tidak disarankan dibiarkan terlalu lama di suhu ruang untuk proses pelumeran. Selain itu, ayam sebaiknya tidak dimasak dalam keadaan beku.
CDC turut menyarankan agar ayam mentah dikemas dalam wadah atau kantong plastik saat berbelanja. Tujuannya untuk mencegah cairan ayam merembes dan mencemari bahan makanan lain.
Dalam proses memasak, gunakan talenan terpisah untuk ayam mentah. Talenan yang sama tidak boleh dipakai untuk buah atau sayuran agar risiko kontaminasi silang dapat dicegah.
Artikel ini telah tayang di .
