Arsenal harus merasakan sedih yang teramat dalam. Itu karena Arsenal baru saja gagal melenggang ke final Liga Champions.
Sebab, mereka tersungkur oleh Paris Saint-Germain di semifinal. Arsenal kalah dalam dua kali pertemuannya dengan PSG.
Dikutip dari infoSport, Arsenal yang kalah 0-1 pada leg pertama, memburu misi comeback saat bertandang ke Parc des Princes, markas PSG, pada Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Declan Rice dkk kalah 1-2, yang berarti tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 1-3.
Dalam laga di Paris, Arsenal yang sejatinya memulai dengan baik dan mengancam pada prosesnya kebobolan dua gol lebih dulu. Gol Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi pada menit ke-27 dan 72 menghadirkan jalan yang lebih terjal.
Gol Bukayo Saka pada menit ke-76 hanya mampu menjadi hiburan kecil dan bukan momentum. Arsenal pun tak mampu menghindari kegagalan mengakhiri musim tanpa trofi dan berlanjutnya puasa gelar besar sejak 2020.
“Terkadang harus merasakan beberapa kekalahan sebelum menang dan mengatasi kemunduran untuk tumbuh sebagai pemain dan tim. Kami melalui itu pada saat ini dalam hal liga dan Liga Champions, yang kami ikuti dua musim beruntun,” kata Declan Rice kepada TNT Sports, dikutip BBC.
“Kami tumbuh sebagai sebuah tim, tapi perlu terus berusaha dan percaya. Kami sangat kecewa tapi ini tidak benar-benar mendefinisikan siapa kami. Kami akan lebih kuat dengan para pemain yang kembali setelah absen untuk waktu lama.”
Kapten Arsenal Martin Odegaard juga menyuarakan hal senada. Bahwa timnya perlu belajar dari rasa sakit dan kekecewaan dari kegagalan ini.
“Kami harus belajar dari ini. Kami melakukan banyak hal bagus tapi tidaklah cukup. Di depan gawang tempat pertandingan ditentukan, di sanalah kami harus lebih tajam. Kami mesti menggunakan rasa sakit ini dengan baik,” kata gelandang Norwegia itu.
Artikel ini telah tayang di infoSport
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.