Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan APBD Perubahan 2025 sebesar Rp32,8 triliun dengan alokasi belanja yang diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas pendidikan.
Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara mengatakan, besaran APBD Perubahan 2025 naik Rp1,13 triliun dari semula Rp31,6 triliun menjadi Rp32,8 triliun. Kenaikan itu menurutnya bersumber dari kenaikan PAD, dana transfer dan pos lainnya yang bertambah.
“Pendapatan ada peningkatan jadi Rp19,34 triliun, kemudian pada pendapatan transfer juga bertambah jadi Rp11,3 triliun. Ada juga pos lain yang bertambah Rp64 miliar,” ucap Iswara, Kamis (14/8/2025).
Dia menjelaskan, APBD Perubahan 2025 difokuskan untuk belanja prioritas yang meliputi pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, pemasangan PJU, masalah kesehatan dan peningkatan kualitas pendidikan.
Untuk pendidikan, Iswara menyebut ada alokasi untuk akselerasi pembangunan ruang kelas baru (RKB) dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp1 triliun untuk membangun 600-909 ruang kelas.
“Tiap titik RKB memakan biaya sekitar Rp400 juta, sudah termasuk toilet dan mebel,” jelas Iswara.
Iswara menekankan, meningkatnya besaran anggaran itu diharuskan memberi dampak langsung yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. DPRD kata dia akan mengawal program yang dibuat pemerintah berjalan sebagaimana mestinya.
“Dengan peningkatan anggaran, DPRD Jabar terus berkomitmen memastikan pembangunan yang tepat sasaran dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
