Andre Onana tampil kurang mengesankan musim ini. Rentetan aksi blundernya berujung ‘hukuman’ dari MU berupa pemotongan gaji.
Pemotongan gaji ini memang tercantum dalam klausul kontrak Onana. Melansir infoSport, dalam klausul tersebut tercatat ada pemotongan gaji maksimal 25 persen jika MU gagal ke Liga Champions.
MU memang gagal masuk ke Liga Champions musim ini. Pasalnya, di musim lalu, MU gagal finish di empat besar hingga tak mendapatkan tiket Liga Champions musim ini.
Terkait besaran gaji yang dipangkas, hal itu disebut bisa dinegosiasikan. Onana sendiri mendapatkan gaji 120 ribu per pekan.
Onana disebut terkejut dengan pemotongan gaji tersebut. Dia sudah mempertanyakan itu kepada mantan direktur olahraga MU Dan Ashworth yang dipecat akhir tahun lalu.
Onana mempertanyakan itu lantaran tak diinformasikan oleh agennya terkait klasul tersebut. Saat pindah dari Inter Milan ke MU, Onana dibantu oleh Wasserman sebagai penghubung. Setelah berpisah dengan Goal Management selaku agensi lamanya. Saat ini Onana sudah bekerjasama dengan LIAN Sports.
Penampilan Onana di musim ini memang jauh dari harapan. Mantan kiper Ajax Amsterdam ini kerap kali melakukan blunder.
Terakhir blunder dilakukan kala MU diimbangi Lyon di leg pertama Perempatfinal Liga Europa 2024/2025. Onana kemudian diparkir di laga Setan Merah selanjutnya melawan Newcastle United.
MU berencana menjual sang pemain musim panas nanti. Namun hal itu dirasa tak akan mudah. Harga Onana saat ini diprediksi turun menjadi 26 juta paun dari sebelumnya 43,8 juta paun saat dibeli MU dari Inter Milan.
Artikel ini sudah tayang di infoSport