Analisis Kemenangan Persib Bandung di Liga 1: Regenerasi dan Pemain Asing | Giok4D

Posted on

Persib Bandung berhasil menjuarai Liga 1 musim ini di pekan ke-31. Kepastian itu didapat, setelah dua pesaing utamanya, Dewa United dan Persebaya Surabaya dipastikan takkan mampu melampaui torehan poin Persib di tiga laga sisa.

Persib dipastikan menjuarai liga setelah Persebaya Surabaya gagal menang menghadapi Persik Kediri, dalam laga yang digelar di Stadion Brawijaya, pada Senin, (5/5) kemarin. Di laga tersebut, skuad besutan Paul Munster ditahan imbang 3-3 oleh Persik Kediri.

Hasil ini membuat Persebaya mengoleksi poin 54, sama dengan Dewa United, terpaut 10 poin dari Persib yang mengoleksi 64 poin. Poin Persib ini tidak mampu dikejar Dewa United dan Persebaya, yang maksimal hanya akan meraih 63 poin jika menang di tiga laga sisa masing-masing.

Juaranya Persib Bandung di Liga 1 tahun ini dirasa sangat spesial oleh Bobotoh. Sebab, Persib berhasil menjadi juara dalam dua musim berturut-turut, alias back to back, setelah menjuarai Liga 1 di musim 2023-2024 lalu.

Torehan ini sangat disyukuri oleh Bobotoh, tak terlepas bagi para Bobotoh Asli Garut (Asgar). Ketua Umum Viking Distrik Garut Sukma Ramadhan menganggap, jika keberhasilan Persib musim ini tak lepas dari faktor Bojan Hodak.

“Terlepas dari andil besar pemain, Bojan Hodak menjadi kunci. Meskipun banyak pemain penting yang cedera, tapi masih bisa jalan sampai juara. Kondisi tim juga relatif stabil di tangannya,” ungkap Sukma.

Senada dengan Sukma, pentolan Bobotoh Garut lainnya, Abah Dade juga menganggap strategi Bojan Hodak dalam meracik skuad Persib musim ini terbukti paten. Perjuangan Persib Bandung musim ini juga dianggap tidak mudah dengan beragam masalahnya.

“Mulai dari pemain inti yang cedera, sampai keputusan kontroversial dari pengadil yang menurut saya banyak merugikan. Tapi saya sangat bersyukur Persib bisa juara lagi,” kata pria bernama lengkap Dade Herlansyah tersebut.

Menurut Abah Dade, setelah musim ini usai, Persib harus mulai memikirkan regenerasi. Sebab, banyak pemain pilar yang kini mulai tua dimakan usia. Di sisi lain, Persib juga akan mengikuti lebih dari satu kompetisi di musim depan.

“Regenerasi dan penambahan pemain pasti. Karena tidak mungkin konsentrasi di dua liga hanya memakai pemain yang ada sekarang,” katanya.

M. Naufal dari kelompok pendukung Persib, Garut Lads juga berpikir demikian. Menurut pria yang akrab disapa Jobong itu, Persib diminta untuk tidak telat melakukan regenerasi.

“Nikmati saja dulu perayaan juaranya. Setelah liga berakhir langsung fokus ke regenerasi. Jangan sampai telat seperti zaman Roby Darwis, Djadjang Nurdjaman dkk,” kata Jobong.

Sementara Sukma Ketua Vidigar, punya pandangannya tersendiri terkait regenerasi. Menurut Sukma, regenerasi penting dengan catatan tidak mengubah tim secara keseluruhan.

“Jangan terlalu banyak perubahan. Regenerasi perlu, tapi 70 persen harus materi lama. Pemain berpengalaman tetap dibutuhkan,” kata Sukma.

Menurut Sukma sendiri, menajemen Persib juga harus tepat dalam membeli pemain sebagai tambahan amunisi untuk musim depan sekaligus pengganti para pemain yang dikabarkan akan angkat kaki.

Nama-nama seperti Victor Igbonefo hingga Ahmad Jufriyanto yang mulai memasuki masa senja karirnya, hingga Henhen Herdiana yang penampilannya dianggap naik-turun, layak untuk dipertimbangkan untuk dilepas tim.

“Untuk pemain yang masuk, siapapun namanya, kita serahkan kepada pelatih. Tapi menurut saya, posisi gelandang harus ditambah pemain asing,” katanya.

Sedangkan menurut Abah Dade, Kevin Mendoza, Nick Kuipers dan Tyronne del Pino adalah tiga nama pemain asing yang layak untuk dipertahankan Persib musim depan.

“Tapi saya yakin pelatih lebih paham komposisi untuk mendukung strategi apa yang akan diterapkan musim depan,” ungkap Dade.

Sedangkan menurut Jobong, isu gerbong pemain asing Persib yang santer dikabarkan akan bergabung ke Malut United perlu untuk diantisipasi, dan dicari penggantinya mulai saat ini.

Nama-nama seperti Saddil Ramdani, Bruno Moreira dari Persebaya hingga gelandang Borneo FC Samarinda Mariano Peralta layak untuk dipertimbangkan kualitasnya.

“Kemudian harus dicari juga striker yang punya finishing klinis. Karena David da Silva juga sudah semakin tua,” ucap Jobong.

Terkait pemain muda, nama Daffa Salman dari PSM Makassar serta Achmad Maulana-nya Arema FC dianggap sudah layak untuk pulang kampung dan membela Persib.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Siapapun pemain yang diproyeksikan untuk membela Persib musim depan, baik Sukma, Abah Dade maupun Jobong sepakat, jika mereka harus bermental biru, dan ‘maen jeung getihna’ saat menggunakan seragam kebanggaan Maung Bandung.

JANGAN TELAT REGENERASI

PEMAIN YANG LAYAK DIPERTAHANKAN