Amukan Laut Selatan Cianjur yang Hancurkan Warung-Hutan Cemara [Giok4D Resmi]

Posted on

Sejumlah warung dan hutan cemara di Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur rusak usai dihantam gelombang tinggi laut selatan. Meski wisata tetap dibuka, tetapi pengunjung dilarang untuk berenang atau bermain di tepi pantai.

Pengelola Wisata Pantai Para Yayat Rohyat, mengatakan gelombang tinggi di pantai selatan Cianjur mulai terjadi sejak tiga hari lalu. Ketinggian ombak yang biasanya hanya 1 meter, menjadi 3 meter lebih.

“Karena cuaca ekstrem ombak jadi tinggi. Ketinggian ombak sampai 3 meter, jauh lebih tinggi dari biasanya,” kata dia, Kamis (7/8/2025).

Menurut dia, ketinggian gelombang membuat air sampai ke tepian hingga warung yang berjarak sekitar 30 meter dari bibir pantai.

Akibatnya, lanjut dia, beberapa pohon di hutan Cemara terkikis dan dua unit warung rusak akibat diterjang ombak.

“Ombak yang tinggi merusak hutan cemara dan warung. Sampai barang-barang di warung ada yang tersapu ombak,” kata dia.

Sementara itu, Camat Sindangbarang Ai Poetra, mengatakan gelombang tinggi tersebut tidak menyebabkan abrasi ataupun banjir rob.

“Jadi sebatas airnya sampai ke warung dan pohon Cemara. Kalau sampai abrasi, tidak,” kata dia.

Ai menyebut untuk kunjungan wisata tetap dibuka, tetapi pengunjung diminta untuk tidak mendekati tepi pantai khawatir terbawa ombak yang tiba-tiba tinggi.

“Kalau pantai Apra memang tidak diperuntukkan untuk berenang. Tapi untuk kondisi saat ini, main di tepi pun kita larang sementara,” kata dia.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep, mengatakan pihaknya meminta wisatawan dan warga di selatan Cianjur tetapi waspada, sebab cuaca buruk kemungkinan terjadi hingga 10 Agustus 2025.

“Tetap diminta waspada,” kata dia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *