Akhir Duel King Kobra Vs Sanca yang Gegerkan Warga Tasikmalaya

Posted on

Siapa pemenang duel king kobra dan ular sanca di tengah sawah Tasikmalaya? Peristiwa menggemparkan ini terjadi di Kampung Cimawate, Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya. Dua ekor ular berukuran besar terlihat bergelut di area persawahan yang berdekatan dengan permukiman warga.

Warga sekitar tak berani mendekati lokasi saat duel berlangsung. Mereka memilih menjauh karena khawatir akan keselamatan.

“Enggak ada yang berani mendekat, petani juga menjauh. Warga juga ketakutan. Ularnya di sawah lagi saling lilit,” Kata Iskandar, warga sekitar.

Petani yang pertama kali melihat kejadian itu segera melaporkan kepada aparat desa. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan permintaan bantuan kepada petugas Animal Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tasikmalaya.

Sekitar 20 menit setelah laporan diterima, petugas damkar tiba di lokasi. Proses evakuasi pun berlangsung menegangkan karena kedua ular masih terlibat perkelahian.

“Kami laksanakan evakuasi king kobra, waktu ke sana lagi bergelut dengan ular sanca,” Kata Komandan Damkar Kabupaten Tasikmalaya, Aam kepada infojabar, Senin (29/12/25).

Petugas harus turun langsung ke area sawah untuk melerai pertarungan antara ular sanca dan king kobra. Ular sanca lebih dulu berhasil ditangkap menggunakan tangan kosong karena ukurannya lebih kecil. Meski tidak berbisa, ular tersebut sempat memberikan perlawanan dengan melilit tangan petugas.

Tantangan berikutnya adalah mengevakuasi king kobra berukuran besar. Ular berbisa itu diketahui memiliki panjang sekitar lima meter dengan bobot mencapai enam kilogram.

“Ular sanca agak kecil saya bantu pegangan ular sancanya. Nah kawan kami Iwan tangkap ular king kobranya. Ukurannya besar king kobra ini,” Kata Aam.

Akhirnya, kedua ular berhasil diamankan. Untuk meredam agresivitasnya, ular king kobra sempat dibawa ke kolam ikan sebelum dibersihkan dari lumpur sawah.

“Ular kobra dan sanca dibawa ke kantor, setelah dimasukkan karung,” kata Aam.

Petugas mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat musim hujan, karena kemunculan hewan melata seperti ular lebih sering terjadi dan berpotensi masuk ke area permukiman.

“Ada call center damkar 08112355113 dan nomor ini 085223255216 bisa dihubungi jika masyarakat butuh bantuan kami,” pungkas Aam.

Saksikan Live infoPagi :

Gambar ilustrasi