Suasana tenang di kediaman Habib Maulana di Desa Budiharta, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berubah menjadi kepanikan, Selasa (9/12/2025) siang. Pemilik rumah melihat seekor biawak berukuran besar sedang berjemur di atas tembok samping rumahnya.
Tak lama kemudian reptil dengan nama latin Varanus Salvator itu masuk ke dalam atap rumah Habib. Kondisi itu pun membuat panik pemilik rumah, khawatir biawak itu turun ke dalam rumah dan membahayakan. Habib pun kemudian menghubungi Mako UPTD Damkar Ciamis untuk meminta bantuan evakuasi.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Ciamis Budi Rahmat membenarkan adanya biawak yang masuk ke rumah warga. Petugas Damkar Ciamis mendapat laporan pukul 12.15 WIB. Merespons laporan itu, petugas damkar langsung ke lokasi dengan menggunakan 1 unit dengan menerjunkan 5 personel.
“Setelah menerima laporan kami langsung merespons mendatangi rumah pelapor untuk melakukan evakuasi,” ujar Budi saat dihubungi infoJabar.
Budi menuturkan, awalnya biawak itu hanya berjemur di atas tembok samping rumah. Namun biawak itu masuk ke dalam atap rumah tersebut. Pemilik rumah pun panik, khawatir biawak itu membahayakan penghuni.
Tak butuh waktu lama, berbekal perlengkapan standar dan teknik pengamanan hewan, petugas Damkar berhasil mengevakuasi biawak berukuran besar itu pukul 14.10 WIB.
“Alhamdulillah, biawak dievakuasi dengan aman dan selamat. Saat ini biawak tersebut sudah diamankan dibawa ke Mako UPTD Damkar Ciamis,” jelasnya.
Menurut Budi, masyarakat saat ini menyadari peran Damkar tak hanya memadamkan api. Sebagian masyarakat kini banyak menghubungi damkar untuk meminta bantuan. Mulai dari evakuasi ular, sarang tawon, menyelamatkan kucing hingga mengevakuasi biawak seperti yang telah dilaksanakan hari ini.
“Setiap hari, laporan yang masuk itu beragam. Ada ular, tawon, biawak, bahkan hewan-hewan yang terjebak di dalam rumah. Semua kami tangani,” ujarnya.
Budi mengimbau masyarakat agar tidak ragu menghubungi Damkar Ciamis saat menghadapi situasi darurat, bukan hanya kejadian kebakaran. “Kami siap membantu kapan pun. Layanan ini memang tak dipungut biaya dan untuk kepentingan keselamatan bersama,” katanya.








