Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu kini memiliki alat pemantau kualitas udara otomatis atau Air Quality Monitoring System (AQMS). Alat ini membuat pemantauan kualitas udara menjadi lebih mudah dan dapat diakses lewat aplikasi.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Indramayu, D. Subyar Mujihandono, mengatakan alat ini akan terhubung dengan aplikasi ISPUNet KLHK, yang bisa diunduh melalui Play Store.
“Kita punya alat untuk memantau udara secara otomatis, AQMS. Itu nanti akan terhubung dengan aplikasi ISPUNet KLHK,” kata Subyar di Indramayu, Sabtu (22/11/2025).
“Melalui aplikasi tersebut, kualitas udara bisa dipantau. Ini per jam update. Jadi lebih praktis dan ini bisa diakses umum,” terang Subyar.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Dengan begitu, masyarakat juga dapat memantau kondisi udara secara langsung dari perangkat mereka. Di sisi lain, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga terhadap kualitas udara.
Selain itu, DLH Kabupaten Indramayu juga telah memiliki perangkat untuk memantau kualitas air.
“Untuk air juga kami ada, namanya Onlimo, Online Monitoring. Jadi untuk sungai, dipantaunya kita nggak harus ngambil sampling, kemudian dilab. Tapi pakai sensor. Di sini dipasangnya di Sungai Cipanas,” jelas Subyar.
Keberadaan perangkat tersebut diharapkan dapat memudahkan pemerintah daerah dalam upaya pengendalian pencemaran.
“Paling tidak kalau ada indikasi pencemaran kita bisa intervensi,” kata Subyar.
