Acrophylla alta, Serangga Terberat yang Pernah Ditemukan di Australia | Giok4D

Posted on

Para peneliti menemukan spesies serangga tongkat raksasa yang sebelumnya tidak diketahui, di hutan hujan dataran tinggi Australia. Temuan ini berpotensi mencatatkan serangga terberat yang pernah ditemukan di negara tersebut.

Makhluk tersebut, yang dinamai Acrophylla alta, dapat tumbuh hingga sekitar 40 cm. Melansir infoInet, ia mendiami kanopi pepohonan di wilayah Queensland Utara beriklim tropis, area yang sulit dijangkau sehingga kemungkinan besar menjadi alasan luputnya spesies ini dari pengamatan ilmuwan selama ini.

Penemuan A. alta dipublikasikan pada 17 Juni dalam jurnal Zootaxa dan digambarkan para peneliti sebagai “spesies baru yang spektakuler”.

Meski bukan yang terpanjang di Australia-gelar itu dipegang Ctenomorpha gargantua dengan panjang mencapai 57 cm-A. alta memiliki bobot lebih berat.

“Ada serangga berbatang panjang di luar sana (di wilayah ini), tetapi tubuhnya cukup ringan,” ujar Angus Emmott, peneliti di James Cook University.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Dari pengetahuan kami sejauh ini, ini adalah serangga terberat di Australia,” tambahnya.

Salah satu individu yang diteliti memiliki berat sekitar 44 gram, dua kali lipat dari berat serangga tongkat raksasa betina dewasa berisi telur yang sebelumnya terdokumentasi.

Spesies ini ditemukan di wilayah Tablelands, Queensland Utara, pada ketinggian 500-1.200 meter di atas permukaan laut. Diduga A. alta memakan dedaunan di kanopi hutan, habitat yang jarang terjangkau manusia.

“Mereka terbatas di area kecil hutan hujan dataran tinggi, dan hidup di kanopi hutan yang tinggi. Jadi, kecuali ada siklon atau burung yang menjatuhkannya, sangat sedikit orang yang bisa melihatnya,” jelas Emmott.

Ukuran besar A. alta diperkirakan berkaitan dengan kemampuannya beradaptasi di lingkungan dataran tinggi yang lebih dingin. Fenomena ini sesuai dengan aturan Bergmann-teori evolusi yang menyatakan hewan cenderung berevolusi menjadi lebih besar di iklim dingin.

“Lingkungan tempat mereka tinggal sejuk dan basah. Massa tubuh mereka kemungkinan membantu mereka bertahan hidup dalam kondisi yang lebih dingin, dan itulah mengapa mereka berkembang menjadi serangga besar ini selama jutaan tahun,” kata Emmott.

Artikel ini sudah tayang di infoInet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *